Pemerintah Usul Premium Rp6.500 dan Solar Rp5.500

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Armida Alisjahbana, Senin 13 Mei 2013, menyatakan pemerintah mengusulkan harga Premium sebesar Rp6.500 per liter dan Solar Rp5.500 per liter.


"Namun, itu belum ada finalisasi. Penyelesaian BBM (bahan bakar minyak) akan dibahas dalam sidang kabinet terbatas oleh Presiden, sebelum diserahkan kepada parlemen dalam RAPBN Perubahan," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta.


Dalam sidang kabinet terbatas nanti, menurutnya, selain harga BBM juga akan dibahas kompensasi kenaikan harga BBM untuk masyarakat miskin seperti beras miskin, bantuan langsung sementara tunai (BLSM), rumah tangga sasaran (RTS), dan infrastruktur pedesaan.
Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur


Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menjelaskan BLSM direncanakan akan diberikan kepada warga miskin sebesar Rp150 ribu selama lima bulan.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil

Mengenai pemberian kompensasi itu, Hatta mengatakan, perlu ada pembahasan dengan DPR. Menurutnya, kompensasi untuk masyarakat miskin untuk melindungi kelas menengah bawah agar tidak terlalu berat terkena dampak kenaikan harga BBM subsidi.


"BLSM itu bagian yang harus dibicarakan dengan DPR karena pemerintah sadar kenaikan harga BBM akan timbulkan inflasi dan berdampak langsung pada masyarakat bawah," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya