Sumber :
- Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews - Gerakan dukung mendukung untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jatim mulai dilakukan. Salah satunya, Gerakan "Jempol" untuk memenangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah, yang dirangkai dengan Rakercab DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Senin malam, 14 Mei 2013.
"Bambang-Said...Jempol!...Bambang-Said...Jempol," teriak ribuan massa pendukung dari massa PDIP di gedung wanita Candra Kirana, Kalibokor, Surabaya.
Ketua DPC Whisnu Sakti Buana menyebut, gerakan jempol sebagai bentuk dukungan dan tekad memenangkan pasangan Bambang-Said untuk jabatan gubernur dan wakil gubernur Jatim.
Baca Juga :
Menjelajahi Jejak Nabi: Rekomendasi Tempat Ziarah Bersejarah di Madinah untuk Jamaah Haji
"Gerakan jempol segera disosialisasikan ke kota-kabupaten, hingga jajaran struktural tingkat bawah se-Jatim," jelas Whisnu.
Tanda jempol, lanjutnya mengarah pada kebaikan. Melalui gerakan ini, ujarnya, Bambang-Said siap membawa Jawa Timur menuju perubahan lebih baik.
Dalam orasinya, Bambang DH menjelaskan, turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk pasangan BDH-Said harus didukung seluruh jajaran pengurus, kader dan elemen PDI Perjuangan lainnya.
Guna menuju kemenangan harus mengedepankan soliditas dan gotong royong untuk bisa mengungguli pasangan incumbent.
"Kita bisa membalikkan anggapan itu, dan harus yakin menang," tandas Bambang DH.
Dia menambahkan, sosialisasi pasangan Bambang-Said dilakukan pasca pendaftaran peserta pilgub di KPU, 18 Mei mendatang. (eh)
Soal Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Mengumumkan DPO Harusnya Enggak Samar-samar
Menyusul dengan perilisan tiga orang yakni Dani, Andi dan Pegi alias Perong dalam DPO polisi kasus Vina Cirebon membuat Hotman Paris angkat bicara.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
