Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews -
PT Freeport Indonesia menyatakan sebuah terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah runtuh menimpa sejumlah karyawan.
Emergency Response Group
(ERG) dan tim keselamatan saat ini sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saat ini, kami masih belum dapat mengkonfirmasi jumlah mereka yang cedera, terperangkap atau pun korban jiwa, jika ada. Mengingat, tingkat kesulitan yang dihadapi dan proses penyelamatan akan membutuhkan waktu," kata
Vice President Corporate Communications
Freeport Indonesia, Daisy Primayanti dalam pernyataan resmi Freeport Indonesia.
Perlu diketahui, Daisy menambahkan bahwa PT Freeport Indonesia telah melaporkan insiden ini ke lembaga pemerintahan terkait. Termasuk, di antaranya Inspektur Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Kami memberikan dukungan dan doa bagi karyawan beserta keluarga mereka, sejalan dengan terus dilakukannya upaya penyelamatan ini," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Saat ini, kami masih belum dapat mengkonfirmasi jumlah mereka yang cedera, terperangkap atau pun korban jiwa, jika ada. Mengingat, tingkat kesulitan yang dihadapi dan proses penyelamatan akan membutuhkan waktu," kata
