Semen Gresik Kaji Penurunan Capex 2009

VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) diperkirakan menurunkan anggaran belanja modal (capital expenditures/capex) menjadi US$ 1-1,3 miliar.

Cek Fakta: Pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan Diulang karena Wasit Curang

Sebagian dana capex sudah dipenuhi dari plafon pinjaman PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 6,4 triliun yang nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) telah ditandatangani Desember 2008.

Sebelumnya, perseroan menyampaikan anggaran capex 2009 sebesar US$ 1,6 miliar pada Desember 2008. Namun, anggaran capex kemudian direvisi menjadi US$ 1,3 miliar pada Januari 2009.

"Saat ini kami masih mengkaji kembali capex tersebut untuk mengantisipasi kondisi pasar," kata Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto, pada konferensi pers perseroan di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Dwi menjelaskan, pihaknya belum memastikan penurunan capex tersebut karena masih mengantisipasi perubahan alokasi yang tidak diperlukan.

Wakil Direktur Utama Semen Gresik, Heru D Adhiningrat, menambahkan, capex diprioritaskan untuk pembangunan dua pabrik di Pati, Jawa Tengah dan Tonasa, Sulawesi Selatan senilai US$ 784 juta.

Capex juga dialokasikan untuk pembangunan pembangkit listrik senilai US$ 114 juta. Total kedua investasi itu mencapai US$ 898 juta.

"Sisa capex awalnya digunakan untuk sinergi teknologi informasi dan debottlenecking," ujarnya. "Ini yang masih kami review".

Dia menambahkan, perseroan berharap bisa meningkatkan penjualan hingga tiga persen sepanjang 2009 atau menjadi Rp 12,57 triliun dari 2008 sebesar Rp 12,21 triliun. Pada 2009, perseroan mengharapkan volume produksi mencapai 19 juta ton dari sebelumnya 18,2 juta ton pada 2008.

Selanjutnya pada 2010 volume produksi mencapai 19,5 juta ton, 2011 (22 juta ton), dan 2012 (24,5 juta).

"Hingga 2012, Semen Gresik menargetkan penambahan kapasitas sebesar lima juta ton," ujarnya.

Sebelumnya, perseroan berniat membangun dua pabrik baru yang masing-masing mengontribusi 2,5 juta ton. Pabrik Tonasa ditargetkan selesai pada 2011 dan Pati pada 2012.

"Saat ini masih dalam tahap perseroan, seperti perizinan," tutur dia.

Hujan Deras, 6 Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir
Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi, Status Gunung Ruang Sudah Turun Jadi Siaga

Bandara Samrat Ditutup Sementara Akibat Gunung Ruang Kembali Erupsi

PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara akibat semburan abu vulkanik Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro pada hari ini, Selasa 30 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024