- www.google.com
VIVAlife - Disfungsi ereksi adalah masalah yang cukup kompleks bagi pria. Sebab, gangguan ini bisa menurunkan kualitas hidup mereka. Sementara itu, risiko menderita disfungsi ereksi akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Ironisnya, tak sedikit penderita disfungsi ereksi enggan membicarakan masalah ini kepada dokter. Menurut pakar urologi, dr. Nur Rasyid, SpU, ada tiga alasan yang menyebabkan seorang pria enggan berkonsultasi soal disfungsi ereksi yang dialaminya.
- Usia
Sering kali pasangan tidak mengeluhkan masalah ini karena dianggap wajar sejalan dengan usia lanjut. Tak hanya itu, sebagian wanita yang sudah usia lanjut juga cenderung menyarankan pada pasangannya untuk tidak memeriksakan diri ke dokter.
"Rata-rata pria atau pasangan sudah menyerah dengan kondisi ini. Mereka lebih konsentrasi pada penyakit usia lanjut yang harus dibenahi terlebih dahulu dibandingkan memikirkan masalah disfungsinya," kata Nur Rasyid, saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
- Malu
Pria umumnya malu mengungkapkan kebanggaannya yang mulai meredup ini. Mereka takut akan cibiran dan cemooh dari orang lain. Oleh karena itu, Nur Rasyid menyarankan ada baiknya ketika akan berkonsultasi, mereka datang sendiri tanpa pasangan. Setelah sudah lebih percaya diri, mereka boleh membawa pasangan untuk memberikan motivasi.
- Minim pengetahuan
Rendahnya pengetahuan masyarakat juga menjadi salah satu penyebab rendahnya minat untuk mengonsultasikan gangguan ini. Umumnya pria tidak tahu mengenai cara diagnosis penyakit ini.
"Padahal, diagnosis sederhana, mulai dari cek fisik, mengisi kuesioner, dan minum obat," ujar Nur Rasyid. (art)
Bocah di Buleleng Bali Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
Bocah Berusia 7 Tahun di Buleleng Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
