Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Juni ini menjadi penekan pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini, Selasa 11 Juni 2013.
Berdasarkan data Bank Indonesia, rupiah melemah dan berada di level Rp9.870 terhadap dolar Amerika Serikat.
"Di dalam negeri, pelemahan nilai tukar karena kekhawatiran mengenai kenaikan harga BBM. Pemerintah sekarang koordinasi mengenai kenaikan BBM, posisinya sudah jelas, pemerintah akan menaikkan," kata Chatib di gedung DPR RI, Jakarta.
Agar pelemahan nilai tukar tidak terlalu dalam, Chatib menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga :
Selesai Periksa Eks Gubernur Babel Terkait Kasus Pemalsuan, Bareskrim Sita Dokumen BSB Ini
"Pelemahan rupiah itu temporer, dan kita sudah melakukan koordinasi dengan BI dan ESDM, saya tidak bisa bercerita detailnya di sini," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, Senin 10 Juni 2013, menilai bahwa pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini disebabkan oleh tingginya kebutuhan dolar untuk membayar impor bahan baku untuk ekonomi domestik. Lengkapnya, buka . (umi)
Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan
Mochamad Anton alias Abah Anton yang merupakan eks Wali Kota Malang periode 2013-2018. Ia pernah jadi terpidana korupsi yang ditangani KPK.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :