Sumber :
- Wikimedia Commons / US Archiv ARCWEB
VIVAnews
- Pada 236 tahun yang lalu, Kongres Amerika Serikat menyepakati bendera nasional mereka. Dikenal sebagai "Stars and Stripes," bendera itu berupa garis-garis merah dan putih dengan kumpulan bintang di sudut kiri, yang banyaknya mewakili jumlah negara bagian di AS.
Menurut
The History Channel
, penetapan bendera itu berlangsung saat pasukan kemerdekaan AS pimpinan Jenderal George Washington masih berjuang mengusir kolonial Inggris. Dalam pertemuan yang kedua, para anggota Kongres menetapkan bahwa bendera Amerika Serikat terdiri dari tiga belas garis merah dan putih dan tiga belas bintang mewakili jumlah persatuan negara-negara serikat ketika itu.
Bendera ini resmi menggantikan bendera sebelumnya, "Grand Union," yang sempat mewakili pejuang kemerdekaan pada 1776 dan juga terdiri dari 13 garis merah dan putih.
Menurut legenda, bendera baru AS itu dibuat oleh seorang penjahit di Kota Philadelphia, Betsy Ross, atas permintaan Jenderal Washington, yang kemudian menjadi presiden pertama AS. Namun kalangan sejarawan belum bisa membuktikan kebenaran klaim itu.
Dengan masuknya beberapa negara bagian baru ke AS setelah kemerdekaan, bertambah pula jumlah garis merah putih dan bintang pada bendera nasional. Namun pada 1818, Kongres menetapkan bahwa 13 garis merah dan putih tetap dipertahankan, untuk menghargai jumlah koloni mula-mula di negeri mereka sedangkan jumlah bintang boleh ditambahkan sesuai dengan banyaknya negara bagian.
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggelar kick off pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024). IEMS akan kembali diintegrasikan InaRI Expo 2024.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :