VIVAnews - Delapan kepala daerah di Sumbar yang menjadi pengurus partai politik belum ajukan cuti selama musim kampaye terbuka. Sedangkan lima, dari 13 kepala daerah yang menjabat sebagai pengurus parpol peserta kampanye, telah mengajukan izin cuti ke Menteri Dalam Negeri melalui gubernur.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumbar Adhi Wibowo yang dihubungi Kamis 19 Maret 2009 mengaku, hingga saat ini izin kampanye cuti kepala daerah masih tergantung di Mendagri. Padahal Walikota Padang fauzi Bahar yang menjadi Ketua DPC PAN Padang akan berkampanye bersama Amien Rais di Lapangan Imam Bonjol, Padang.
"Secara normatif Panwaslu mesti mengambil sikap melarang keikutsertaan Fauzi dalam kampanye siang nanti," ujar Adhi Wibowo. Hanya saja, Fauzi telah mengajukan izin cuti ke gubernur beberapa waktu lalu. Namun, menurut Adhi, hingga siang ini izin cuti Fauzi dari Mendagri maih belum turun.
Sesuai aturan, kepala daerah dilarang berkampanye sebelum mengantongi izin cuti dari Mendagri. Permendagri Nomor 13 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2009 tentang Tata Cara bagi Pejabat Negara dalam Melaksanakan Kampanye Pemilu.
Setiap kepala daerah diharuskan mengajukan izin cuti 12 hari sebelum masa kampanye. Ia mengaku, hingga saat ini Panwas masih melakukan koordinasi dengan KPU dan Biro Pemerintahan Pemprov. Sumbar.
Hanya saja, Panwas mengaku akan membiarkan Fauzi berkampanye siang ini dengan meminta izin cuti yang telah ditandatangani gubernur.
Menurut Panwas, lima kepala daerah yang telah mengajukan cuti ke Mendagri yakni, Wali Kota Padang Fauzi Bahar; Wali Kota Bukittinggi Djufri; Wakil Wali Kota Bukittinggi Ismet Amziz; Wakil Wali Kota Solok Irzal Ilyas; dan Wakil Bupati Solok Desra Ediwan.
Laporan: Eri Naldi | Padang
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
