JK: BLT, Bukan Politik Uang

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bukan politik uang.

Menurut Kalla, pembagian BLT yang akan dilaksanakan Maret ini, dari semestinya Januari-Februari sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemilu.

Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai

"Harusnya Januar-Februari, tapi karena persiapan butuh waktu maka selesainya Maret ini. Jadi, bukan karena Pemilu," ujarnya.

Dia menambahkan, BLT itu tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diatur dalam undang-undang dan semua partai menyetujui.

Kalla juga mengatakan, menjelang pemilihan presiden nanti BLT tidak ada lagi, karena anggaran 2009 hanya untuk Januari-Februari tahun ini.

Pada kesempatan itu, Wapres juga berpendapat, meski di luar BLT ada pendanaan lain untuk masyarakat seperti keluarga harapan hidup yang dikeluarkan Departemen Sosial tapi program tersebut tetap tidak ada hubungannya dengan Pemilu.

"Sejak awal tahun lalu kan sudah bermacam-macam, ada Jamkesmas, BLT, BOS, PNPM yang sengaja didesain mengurangi kemiskinan langsung. Jadi, tidak ada hubungannya dengan ada pemilu atau tidak ada pemilu itu tetap dilaksanakan. Sebab, itu semua ada di dalam APBN. Jadi sah semuanya," tutur Kalla.

Advisor Senior Bidang Pengelolaan dan Assesmen SDM OJK Anto Prabowo.

Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya

Advisor Senior Bidang Pengelolaan dan Assesmen SDM Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo menyebut manfaat aspek perlindungan konsumen dongkrak kinerja bank.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024