VIVAnews - Pertemuan pengurus Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB) seolah menjadi pertemuan perdamaian antara kedua partai itu. Partai yang sama-sama mengusung Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres 2004 sepakat untuk mempererat hubungan lagi.
"Silaturahmi ini sangat penting untuk melanjutkan kembali silaturrahim yang sudah terbina," kata Ketua Umum PBB MS Kaban dalam keterangan persnya di Kantor DPP PBB Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.
Perekatan hubungan demokrat dengan PBB itu ditandai dengan silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo ke markas PBB. Sang Ketua Umum PBB MS Kaban langsung menyambut dengan senyuman hangat saat nahkoda dari demokrat memasuki kantor PBB.
Padahal, paskadiberhentikannya Yusril Ihza Mahendra dari Kabinet Indonesia bersatu, hubungan PBB dengan Yudhoyono sedikit memanas. Bahkan, PBB waktu itu sedikit geram atas langkah Yudhoyono mendepak Yusril.
Apakah pertemuan itu bentuk koalisi antara partai demokrat dengan PBB, Ka'ban mengetaskan dengan puitis, "Silaturrahmi ini hanya melanjutkan dan mendalami suatu hubungan kerja koalisi yang sudah terbangun."
Senada dengan Ka'ban, Ketua Umum Partai Demokrat usai melakukan pertemuan menuturkan, pertemuan dengan PBB adalah pertemuan politik yang penting. Alasannya, PBB sebagai partai yang pada pemilu 2004 mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagi calon presiden.
Dia menambahkan, karena itu komunikasi dengan PBB tetap penting bagi Partai Demokrat. Apalagi, koalisi yang dibangun sejak tahun 2004 belum di cabut. "Hany perlu dirapihkan kembali," ujar Hadi.
Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Polisi mengimbau kepada peserta nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan untuk tidak membawa petasan.
