VIVAnews – Polisi menindak ratusan pengendara sepeda motor pendukung Partai Demokrat yang tidak menaati peraturan lalu lintas.
Penertiban itu antara lain dilakukan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, mulai dari Cawang sampai Kuningan.
Dari pemantauan VIVAnews, para petugas patroli lalu lintas berjaga-jaga di sepanjang jalan itu. Semua peserta kampanye, khususnya yang mengendarai sepeda motor lewat di sana diberhentikan untuk diperiksa.
Umumnya para pengendara tidak melengkapi persyaratan lalu lintas. Misalnya ada simpatisan Partai Demokrat yang tidak mengenakan helm. Sebagian lagi, helm hanya dipakai oleh salah satu pembawa sepeda motor.
Mereka yang tidak membawa surat kendaraan, helm, serta perlengkapan kendaraan yang tidak sesuai, langsung ditilang petugas.
Rencananya, pawai pendukung partai pengusung Susilo Bambang Yudhoyono itu akan ke Gelora Bung Karno. Karena di sana, pusat kampanye Partai Demokrat hari ini. Yudhoyono juga hadir di kegiatan politik ini.
Sepanjang jalan itu, sekarang ini, mengalami kemacetan. Hal itu disebabkan pawai kendaraan bermotor yang semuanya mengenakan atribut Partai Demokrat.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
22 menit lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
25 menit lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan di kandang West Ham United. Kegagalan itu pun diwarnai cekcok antara Mohamed Salah dan Juergen Klo
Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat
Medan
42 menit lalu
Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024, akan menerapkan kompetisi yang santun.
Selengkapnya
Isu Terkini