Sumber :
- Antara/ Evarukdijati
VIVAnews
- Personel Kopassus yang tengah mengendarai mobil dihadang dan ditembaki kelompok bersenjata di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa 25 Juni, sekitar pukul 14.00 WIT. Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, penghadangan terhadap personil Kopassus yang bertugas di Pos TNI Ilu, bermula ketika mereka menggunakan mobil Strada bergerak dari Wamena menuju Puncak Jaya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, penghadangan terhadap personil Kopassus yang bertugas di Pos TNI Ilu, bermula ketika mereka menggunakan mobil Strada bergerak dari Wamena menuju Puncak Jaya.
Lalu, setibanya di Kampung Kigolikme dihadang dan ditembaki sekelompok orang bersenjata api. Komandan Pos Maleo 2, Letnan Satu Wayan, tertembak di bagian kepala dan dikabarkan tewas di tempat. Sedangkan Tono, sopir mobil Strada juga tertembak dan dikabarkan tewas.
Personel lain yang ikut menumpang dalam mobil tersebut, yakni Pratu Supri dan Amdi berhasil menghindar dari tembakan. Sedang prajurit
Andi dan kenek mobil atas nama Ilham belum diketahui kabarnya.
Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih, Letkol Jansen Simanjuntak, belum bersedia memberikan keterangan. Sedangkan Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa penembakan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lalu, setibanya di Kampung Kigolikme dihadang dan ditembaki sekelompok orang bersenjata api. Komandan Pos Maleo 2, Letnan Satu Wayan, tertembak di bagian kepala dan dikabarkan tewas di tempat. Sedangkan Tono, sopir mobil Strada juga tertembak dan dikabarkan tewas.
