Sumber :
VIVAnews
- Penerimaan pajak pada semester I-2013 baru mencapai sekitar 42 persen atau sebesar Rp411,39 triliun. Dalam APBN-P 2013, target penerimaan negara dari pajak dipatok Rp995 triliun.
Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, di kantornya, Jakarta, Kamis 4 Juli 2013, mengatakan, meskipun dinilai tidak terlalu buruk, pencapaian tidak sesuai yang diharapkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden
Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, di kantornya, Jakarta, Kamis 4 Juli 2013, mengatakan, meskipun dinilai tidak terlalu buruk, pencapaian tidak sesuai yang diharapkan.
"Sebenarnya kami mengharapkan sekitar 45 persen, selanjutnya 55 persennya pada semester II," ujarnya.
Fuad mengatakan, pencapaian yang kurang maksimal tersebut karena masih anjloknya sektor perdagangan Indonesia saat ini, khususnya komoditas. Turunnya harga komoditas internasional memukul penerimaan pajak dalam negeri.
"Ekonomi global juga belum membaik," tambahnya.
Untuk itu, menurut dia, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, terus melakukan ekstensifikasi pajak di sektor-sektor lain. Upaya itu diharapkan dapat memenuhi target penerimaan pajak pada akhir tahun sesuai amanat APBN-P 2013.
"Pada semester II, kami optimistis ada akselerasi. Karena, pada akhir tahun, wajib pajak akan membayar pajak dan kekurangannya," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya kami mengharapkan sekitar 45 persen, selanjutnya 55 persennya pada semester II," ujarnya.
