BPOM Imbau Masyarakat Tak Konsumsi Makanan Kaleng Selama Puasa

Petugas BPOM Banten memeriksa bakso kemasan
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVAnews
- Menjelang bulan suci Ramadan pemerintah mulai memberikan anjuran kepada masyarakat agar mewaspadai makanan takjil yang mengandung kimia berbahaya serta makanan dan minuman kaleng yang kadaluarsa.


Menurut Kepala Pusat Penyidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Hendri Siswadi pada bulan Ramadan bisanya banyak bertebaran penjual makanan takjil di pinggir jalan yang mencampur makanan dengan bahan berbahaya


"Secara khusus biasanya kita melakukan inspeksi dadakan makanan-makanan untuk buka puasa. Masyarakat harus waspada apabila warna makanan itu mencolok dan kenyal," kata Hendri saat dihubungi VIVAnews, Senin 8 Juli 2013
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut


Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza
Selain itu, disampaikan Hendri, biasanya makanan kaleng atau minuman kaleng juga harus diwaspadai. Karena di bulan Ramadan sering kali banyak bertebaran makan dan minuman kaleng yang kadaluarsa atau sudah kemasannya sudah rusak

Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan

"Kemudian yang harus diwaspadai juga, minuman kadaluarsa. Kalau dilihat dari bentuk kemasannya, kalau terlihat rusak atau penyok itu harus diwaspadai jangan dikonsumsi," ucapnya


Hendri menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut biasanya apabila bulan Ramadan sudah tiba, BPOM, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional dan supermarket.


"Sekarang baru mengedukasi saja makanan takjil yang berbahaya. Kalau nanti sudah masuk bulan Ramadan kami akan melakukan pemeriksaan secara khsusus. Terutama makanan di pinggir jalan," ucapnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya