VIVAnews - Dugaan-dugaan terjadinya kecurangan dalam Pemilu terus membuat Megawati Soekarnoputri gelisah. Maka itu, ketua umum PDI Perjuangan itu menggerakkan semua kader di daerah untuk mengantisipasi terjadinya segala jenis kecurangan.
"Saya mendengar beberapa waktu lalu ada anak berusia 3 tahun masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Ini tidak menutup kemungkinan terjadi di daerah lain," kata Megawati Soekarnoputri saat beroraasi di Lapangan Jati, Garut, Jawa Barat, Senin, 23 Maret 2009.
Maka itu, Megawati meminta semua kader dan pengurus di daerah memeriksa keabsahan Daftar Pemilih Tetap di wilayahnya masing-masing. Hal itu, lanjut Megawati, menyusul terjadinya dugaan penggelembungan Daftar Pemilih Tetap yang terjadi di Jawa Timur.
"Bentuk kecurangan lain dalam Pemilu kali ini, selain DPT juga suara yang dianggap sah atau suara rusak," jelas Megawati yang tidak didampingi suami dan anaknya, Taufiq Kiemas dan Puan Maharani.
Dalam kesempatan ini, massa yang hadir tidak begitu terlihat ramai. Massa terlihat hanya memenuhi setengah lapangan bola atau sekitar seribu orang. Megawati tampak didampingi Ketua DPP Syarif Bastaman, Ketua PDI Perjuangan Garut yang juga mantan Wakil Bupati Garut, Memo Hermawan, dan Ketua PDI Perjuangan Jawa Barat, Rudi Harsa Tanaya.
Menurut informasi, Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas sedang berkampanye di Majalaya. Sedangkan putrinya yang juga calon anggota legislatif dari Solo, Jawa Tengah, Puan Maharani sedang berada di Banjar, Ciamis.
Laporan: Sigit Zulmunir l Garut
Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga yang luka karena tertiban reruntuhan bangunan.
