Kontroversi Bonus Besar di AIG

Belum Semua Pegawai Kembalikan Bonus

VIVAnews - Sejumlah eksekutif perusahaan asuransi American International Group (AIG) mengembalikan bonus yang mereka terima. Jumlah bonus yang dikembalikan sekitar US$30 juta, masih sedikit dari bonus US$165 juta yang diketahui telah diberikan AIG kepada para eksekutif dan pegawainya.

Demikian ungkap Kepala Kejaksaan Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, Senin waktu setempat 23 Maret 2009 (Selasa pagi WIB). Seperti diberitakan stasiun televisi ABC, Cuomo mengungkapkan bahwa AIG mulai bekerja sama dengan pihaknya dan kejaksaan memperkirakan bisa mengamankan kembali bonus sedikitnya US$80 juta.

"Kalian telah berbuat tepat," kata Cuomo kepada para pegawai AIG yang mengembalikan bonus mereka.

Dana US$30 juta yang telah dikembalikan berasal dari 15 dari 20 penerima bonus terbesar di AIG. Cuomo berharap para eksekutif maupun pegawai bisa mencontoh rekan-rekan mereka.

AIG selama ini mendapat kecaman keras dari publik Amerika, termasuk Presiden Barack Obama, karena sempat-sempatnya memberi bonus dengan nilai total mencapai US$ 165 juta kepada 400 pegawai unit produk finansial mereka.

Padahal AIG sedang dibelit krisis keuangan sehingga mendapat kucuran dana talangan dari pemerintah hingga melebihi US$ 170 miliar.

Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta
Jasad ditemukan di Kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya

Jasad Pria Ditemukan di Gunung Galunggung Tasikmalaya

Jasad Pria Sudah Menjadi Tulang Belulang Ditemukan di Kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024