Sumber :
- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews
- Salah satu syarat utama pengemudi bisa menjalankan armada busnya adalah tes urine. Dari H-7 hingga H-5 Lebaran, hanya ditemukan dua orang sopir bus yang tidak layak jalan.
"Hasil untuk narkoba dan alkohol itu negatif," kata ketua tim pemeriksa tes urin Terminal Pulogadung, Desty Darman, kepada VIVAnews, pada Minggu 4 Agustus 2013. Mereka yang tidak layak jalan karena mengidap penyakit.
Baca Juga :
10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami
Desty menambahkan pihaknya memberikan tiga rekomendasi kepada para pengemudi seusai pemeriksaan urine: layak jalan, layak jalan dengan catatan, dan tidak layak jalan. Untuk yang layak jalan, tim ini memberikan syarat apabila pengemudi bertekanan darah normal atau mengalami hipertensi ringan, negatif alkohol dan narkoba, serta gula darahnya normal.
Lalu untuk layak jalan dengan catatan, mereka memberikan kriteria tekanan darah sedang, negatif alkohol dan narkoba, serta gula darah di angka 200 mg/dl. Untuk yang tidak layak jalan adalah sopir mengalami tekanan darah tinggi, positif mengkonsumsi alkohol dan narkoba, serta mengalami hiperglikemia dengan tanda-tanda pusing, mual, dan muntah-muntah.
"Kalau layak dengan catatan, kami akan merekomendasikan kepada pos kesehatan yang ada di samping pos pengamanan Lebaran, untuk diberi penanganan lebih lanjut. Kalau sopir terbukti positif mengkonsumsi narkoba atau alkohol, kami akan langsung memberikan surat rekomendasi tidak layak jalan," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lalu untuk layak jalan dengan catatan, mereka memberikan kriteria tekanan darah sedang, negatif alkohol dan narkoba, serta gula darah di angka 200 mg/dl. Untuk yang tidak layak jalan adalah sopir mengalami tekanan darah tinggi, positif mengkonsumsi alkohol dan narkoba, serta mengalami hiperglikemia dengan tanda-tanda pusing, mual, dan muntah-muntah.