13-8-1961: Tembok Berlin Dibangun

Pembangunan Tembok Berlin pada 1961.
Sumber :
  • Wikimedia Commons / US National Archives
VIVAnews
- Pada 52 tahun yang lalu, pemisahan kedua Jerman mulai terlihat jelas saat tentara Jerman Timur, yang didukung Uni Soviet, memasang kawat berduri dan batu-batu bata.


Pembangunan itu membelah Berlin menjadi dua, bagian timur dikendalikan Soviet dan di bagian barat diawasi oleh tiga negara demokratik, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis.


Laman
The History Channel
mengungkapkan bahwa beberapa tahun berikutnya, pembatas itu dibuat permanen sehingga dikenal dengan nama Tembok Berlin. Tembok itu tak hanya membelah Jerman, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat, namun juga menjadi ikon Perang Dingin - yang sarat dengan persaingan politik dan militer antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.


Dalam 12 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, antara 2,5 juta hingga 3 juta warga Berlin Timur eksodus ke Berlin Barat demi mencari penghidupan yang lebih baik. Sedangkan di tengah masa pembangunan Tembok itu, sebanyak 1.000 warga di Berlin Timur setiap hari mengungsi ke Barat.


Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
Itulah sebabnya pemerintah komunis Jerman Timur, dengan restu Soviet, tidak hanya membangun tembok, namun juga menerapkan penjagaan bersenjata untuk mencegah eksodus berikut.

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Pada 9 November 1989, seiring dengan pudarnya dominasi Soviet, rakyat di Jerman Timur memutuskan untuk merubuhkan Tembok Berlin. Perubuhan itu akhirnya mengarahan kepada penyatuan kembali Jerman sejak 3 Oktober 1990. (eh)
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah

Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024