Indika Energy Bantah Terlibat Suap Eks Kepala SKK Migas

Rudi Rubiandini Ditahan KPK
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - CEO sekaligus Presiden Direktur PT Indika Energy, Wisnu Wardana membantah jika perusahaannya terkait dengan PT Kernel Oil, perusahaan yang diduga telah melakukan gratifikasi kepada mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Wisnu menegaskan, perusahaannya sudah bergerak di bidang konstruksi gas dan minyak selama 35 tahun. Dalam rentang waktu tersebut tidak sekalipun Indika maupun anak perusahaan Indika memiliki hubungan bisnis dengan PT Kernel Oil.

"Saya terkejut dengan info ini. Saya tidak tahu PT Kernel Oil. 1000 persen info itu gelap," ujar Wisnu kepada VIVAnews, Jumat 16 Agustus 2013. Sebelumnya Indika Energy disebut sebagai perusahaan induk yang menaungi PT Kernel Oil.

Wisnu yang juga menjabat sebagai anggota komite konvensi calon presiden Partai Demokrat ini enggan berspekulasi jika perusahaannya dikaitkan dengan PT Kernel Oil. Apalagi dikaitkan dengan jabatannya dalam penjaringan capres partai berlambang mercy tersebut. 

"Saya tidak tahu motifnya apa," jelas Wisnu. 

Bagi Wisnu, konvensi capres Partai Demokrat merupakan hal positif. Lewat konvensi rakyat bisa memilih calon pemimpin negara yang ideal. Wisnu menyatakan dirinya ada dalam struktur komite mewakili dunia usaha independen. 

Wisnu menyatakan apa yang dilakukan Partai Demokrat dengan menggelar konvensi capres merupakan hal baru dalam politik Indonesia. Dia memastikan akan bersikap independen sebagai anggota komite.

Sebelumnya, Rudi diduga menerima suap dari perusahaan minyak PT Kernel Oil sebanyak dua kali.
Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Rudi diduga menerima uang dari perusahaan itu pada bulan Ramadan lalu sebesar US$300 ribu. "Setelah Lebaran US$400 ribu. Total US$700 ribu," kata Johan.
Ada Motor Listrik Harga Rp2 Jutaan di Pameran PEVS 2024

Selain menerima uang suap dalam operasi tangkap tangan pada Selasa malam 13 Agustus 2013, KPK juga mengamankan tas warna hitam, motor gede merek BMW, dan sejumlah kardus. (eh)
Tersandung Kasus Korupsi, Lima Smelter Timah di Babel PHK Ribuan Karyawan
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari

Uber Cup: Pasangan 'Gado-gado' Lanny/Fadia Mampu Repotkan Jepang

Formasi baru Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari memberikan perlawanan maksimal sebelum kalah pada pertandingan fase grup terakhir Uber Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024