Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife -
Pernah hidup di zaman penjajahan, artis serba bisa Laila Sari tak pernah lupa dengan masa-masa sulit yang ia lalui di zaman perang itu.
Bagi Laila yang lahir pada 1935 silam, hidup susah pernah ia lakoni semasa mudanya. Ketika itu, ia bercerita, sulit menempuh pendidikan lantaran suasana Indonesia ketika itu sangat tak kondusif.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Meski pernah merasakan hidup susah di zaman penjajahan, ia bersyukur hidupnya kini berubah. Ia dikenal sebagai artis senior serba bisa.
Sering kali, Laila Sari membandingkan kehidupannya dahulu dengan saat ini. "Sekarang megah, apa pun ada. Kalau zaman dulu, saya merasa hidup saya sepertinya paling susah," katanya.
Cerita lain yang tak bisa ia lupakan, katanya, saat tahun 1950-an, ketika ia pindah dari Padang ke Jakarta. Saat itu, ia sering ikut ibunya tampil bernyanyi keroncong. Tapi, dari situ, banyak yang tahu, Laila punya keahlian bernyanyi.
"Dari situ lah aku sering nyanyi. Disawer orang. Dulu lagunya
Gembala Sapi
," ceritanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski pernah merasakan hidup susah di zaman penjajahan, ia bersyukur hidupnya kini berubah. Ia dikenal sebagai artis senior serba bisa.