Sumber :
- Antara/ Arief Priyono
VIVAnews -
Tim peneliti dari University of Minnesota, Amerika Serikat, menemukan bahwa katak betina lebih memilih kawin dengan katak jantan yang bisa melakukan banyak pekerjaan. Selera katak itu sama seperti manusia, yang memilih pasangan yang bisa melakukan banyak pekerjaan.
Dilansir
Nature World News
, 19 Agustus 2013, penelitian ini juga mendukung hipotesis mengenai multitasking, yang menunjukkan bahwa perempuan lebih memilih laki-laki yang dapat mengelola banyak pekerjaan dalam satu waktu.
Para peneliti menemukan katak jantan yang berasal dari spesies Hyla chrysoscelis, atau katak abu-abu asli dari Amerika Utara, dapat menghasilkan suara panggilan kawin yang panjang.
Menurut Jessica Ward, peneliti utama, biasanya durasi suara panggilan kawin pada katak jantan sekitar 20 sampai 40 denyut nadi perpanggilan. Rata-rata setiap panggilan terjadi antara 5 sampai 15 kali per menit.
"Penelitian ini telah mendengarkan 1.000 panggilan kawin. Kami menemukan katak betina lebih memilih katak jantan yang mampu membuat suara panggilan yang lebih panjang dan lebih sering," kata Ward.
Temuan ini juga mendukung hasil hipotesis yang berlaku pada manusia, bahwa perempuan lebih memilih pasangan yang mampu mengerjakan tugas yang rumit pada suatu waktu.
Deretan Kampus Bergengsi di Inggris Gelar Kemah Pro-Palestina
Mahasiswa di lima universitas elite di Inggris mendirikan perkemahan pro-Palestina, pada Rabu, 1 Mei 2024, ketika protes internasional atas perang Israel di Gaza meluas.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :