Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Pemerintah dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono menggelar rapat khusus, merumuskan kebijhakan demi memulihkan rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus melemah dalam dua hari terakhir.
"Malam ini kami akan rapat dengan Wakil Presiden dan besok kami akan rapat kabinet untuk beberapa
policy respond
terhadap situasi ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di sela-sela acara kongres ke-II Diaspora Indonesia, JCC Senayan, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2013.
Hatta menjelaskan, pemerintah telah memiliki serangkaian kebijakan yang menjadi solusi atas melemahnya rupiah dan IHSG. Dan dalam rapat malam ini dan esok hari itu, akan dipastikan kebijakan apa yang paling tepat mangatasi masalah ini.
Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, pemerintah terus berkoordinasi dengan dunia usaha dan Bank Indonesia, karena situasi saat ini disebabkan faktor eksternal seperti kepanikan para investor terkait rencana penghapusan quantitative easing di Amerika Serikat yang dipercepat.
Baca Juga :
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan OECD Indonesia
IHSG kembali mengalami pelemahan paling tajam dibanding bursa Asia lainnya. Tercatat, Hang Seng Index turun hanya 493,41 poin atau 2,20 persen, Nikkei 225 melemah 361,75 poin atau 2,63 persen, dan Kospi Composite Index terkoreksi 29,79 poin atau 0,55 persen.
Hari ini, nilai tukar rupiah juga kembali terperosok tajam. Kurs Bank Central Asia (BCA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menjual rupiah di level Rp11.050 per dolar AS. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, mematok nilai tukar bergerak di level Rp 10.504 per dolar AS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
IHSG kembali mengalami pelemahan paling tajam dibanding bursa Asia lainnya. Tercatat, Hang Seng Index turun hanya 493,41 poin atau 2,20 persen, Nikkei 225 melemah 361,75 poin atau 2,63 persen, dan Kospi Composite Index terkoreksi 29,79 poin atau 0,55 persen.