Pro dan Kontra Implan Payudara

Bedah implan payudara
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife-
Berpikir dua kali sebelum melakukan proses pembesaran payudara dengan implan.


Namun, sejumlah wanita memang sangat mendambakan payudara yang seksi sebagai aset pribadi yang bisa menarik perhatian.


Dikutip
Times of India,
sebagian dari kaum hawa mungkin memilih menggunakan bra dengan busa tebal untuk mempercantik payudaranya. Tapi tak sedikit pula wanita memilih melakukan prosedur pemasangan implan.


Memasang implan payudara di kalangan wanita belakangan jadi populer. Apalagi sejumlah wanita mendambakan memiliki aset tubuh seksi bak boneka Barbie. Banyak yang nekat merubah ukuran cup payudara dari ukuran B ke D. Tapi sebelum memutuskan melakukannya, Anda perlu tahu, pro dan kontra dibalik implan payudara.


Jenis implan payudara sendiri beragam. Semua prosesnya melibatkan perangkat medis yang dimasukkan dalam jaringan payudara.  Proses pembedahan pun dilakukan untuk meningkatkan ukuran payudara. Ada tiga jenis implan,
Implan salin
e yang menggunakan shell silikon elastomer yang kuat, dan diisi dengan larutan garam steril pada saat operasi.

Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap

Ada juga
Ada Motor Listrik Harga Rp2 Jutaan di Pameran PEVS 2024
Implan silikon
. Implan ini paling umum dan disukai. Menggunakan silikon gel untuk memperindah payudara.
Tersandung Kasus Korupsi, Lima Smelter Timah di Babel PHK Ribuan Karyawan


Selain itu, ada lagi Implan Alternatif-komposisi
. Namun, implan ini tak lagi diproduksi.


Risiko


Sebuah studi oleh FDA menyatakan bahwa setengah wanita yang menggunakan implan silikon mungkin mengalami kerusakan implan. Demikian pula, ada kemungkinan yang tinggi pula implan yang tertanam di tubuh bermigrasi ke bagian lain dari tubuh.

Masalah lain termasuk pecah, kebocoran dan komplikasi medis seperti fibromyalgia atau masalah tiroid.


Implan saline juga memiliki efek negatif. Seperti infeksi bakteri, hematoma (perdarahan), kerugian lainnya juga termasuk sensitivitas bagian dari payudara.


Penelitian ini juga menyoroti bagaimana implan ini menimbulkan kesulitan para medis mendeteksi kanker pada tahap awal.


Komplikasi


Implan untungnya tidak mengganggu ibu menyusui meskipun dapat mempengaruhi mamograms. Pada tahun 2004, sejumlah laporan menyatakan bahwa implan ini memiliki umur simpan dan karena itu pasti menyebabkan komplikasi dalam jangka panjang.


Komplikasi lain yang berbahaya yang dapat terjadi adalah 'contracture kapsuler.' Tubuh bisa mengembangkan shell berserat menyakitkan sekitar implan, karena merupakan bahan asing.


Jika sudah tahu bahayanya, pikir-pikir dulu sebelum memutuskan melakukan pemasangan implan. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya