Sumber :
- Pertamina
VIVAnews - PT Pertamina akan mengamankan stok bahan bakar minyak (BBM) seiring pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat. Pertamina akan menjaga impor BBM, karena persediaan masih mencukupi.
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Jumat 23 Agustus 2013, menyatakan, saat ini, untuk melakukan impor BBM memang diperlukan uang rupiah yang lebih besar dibandingkan ketika rupiah berada pada posisi yang kuat.
"Namun, Pertamina tidak ada masalah. Stok BBM sampai saat ini masih aman," kata Karen saat ditemui di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta.
Karen menegaskan kembali bahwa fluktuasi rupiah terhadap dolar AS tak berpengaruh besar, mengingat stok BBM Pertamina hingga saat ini masih mencukupi. "Masih ada untuk 21 hari ke depan," ujarnya.
Meski demikian, dia mengatakan, Pertamina tetap akan menjaga stok BBM tersebut, karena merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Karen pun mengimbau kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Jika di rumah ada empat mobil, yang harus digunakan hanya satu mobil. Begitu pun dengan kendaraan motor. Semua masyarakat harus melakukan penghematan BBM," tutur Karen. (art)
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, dia mengatakan, Pertamina tetap akan menjaga stok BBM tersebut, karena merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
