Maret, Volume Transaksi Obligasi Naik 21,7%

VIVAnews - Volume transaksi surat utang (obligasi) pada pasar sekunder mencapai Rp 2,6-2,8 triliun pada Maret 2009, atau naik 21,74 persen dibanding awal tahun ini Rp 2,3 triliun.

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Sementara itu, harga obligasi di pasar sekunder pada Maret naik 1-2 persen dibanding Januari 2009.

Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Guntur Pasaribu, mengatakan, peningkatan transaksi  terutama terjadi pada obligasi negara, seperti surat utang negara (SUN) karena peringkat SUN minimum A.

"Hal itu menunjukkan minat pemodal terhadap SUN bertambah," kata dia saat ditemui di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 25 Maret 2009.

Meskipun demikian, Guntur menambahkan, volume transaksi obligasi korporasi juga meningkat menjadi Rp 220 miliar pada Maret 2009 dibanding awal Januari Rp 210 miliar.

Dia berharap, volume transaksi obligasi berpotensi menuju Rp 3 triliun per hari pada semester II-2009, atau mendekati 2008 sebesar Rp 3,8 triliun. Hal tersebut dapat tercapai jika suku bunga Bank Indonesia (BI) dipertahankan seperti saat ini 7,75 persen.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi berpotensi menjadi Rp 250 miliar. Peningkatan tersebut tidak signifikan karena volume penerbitan obligasi masih terbatas.

5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

"Tidak ada alasan untuk memburuk jika situasi makro dalam negeri membaik," katanya.

Dia menambahkan, rata-rata volume perdagangan obligasi korporasi pada 2008 mencapai Rp 300 miliar.

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa Untuk Membahas Pengakuan Nega

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina

Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan Arab-Eropa pada hari Senin 29 April 2024 untuk membahas pengakuan negara Palestina.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024