Sumber :
- Wima Saraswati/VIVAnews
VIVAnews
– Menguatnya rencana Front Pembela Islam (FPI) untuk menggagalkan kontes Miss World di Bali direspon oleh Gubernur I Made Mangku Pastika.
Menurut Pastika, upaya FPI untuk memprotes dan menggagalkan kontes ratu kecantikan sejagat itu tak dapat dinalar. "Alasannya apa? keberatannya di mana? Miss World tidak mempertontonkan porno-aksi di Bali," kata Pastika di Denpasar, Senin 2 September 2013.
Pastika menilai rencana FPI untuk menentang Miss World sebagai tindakan yang mengada-ada dan berlebihan. Tak masuk akal, katanya, jika yang dibesar-besarkan adalah kekhawatiran soal umbar aurat dan syahwat dalam ajang kontes tahunan itu.
Ia menambahkan, kontes Miss World sama sekali tidak membawa kerugian apa pun bagi Bali dan Indonesia. Sebaliknya, even ini mendatangkan keuntungan berlimpah bagi Bali dan Indonesia.
Bagi Bali misalnya, bisa menjadi bahan promosi gratis. "Ada keuntungan ekonomi dari sisi promosi wisata dan sebagainya," jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, kontes Miss World sama sekali tidak membawa kerugian apa pun bagi Bali dan Indonesia. Sebaliknya, even ini mendatangkan keuntungan berlimpah bagi Bali dan Indonesia.