Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mengatakan bahwa sebagai tuan rumah pertemuan para menteri UKM negara-negara anggota KTT APEC, Indonesia tentu tidak akan menyia-nyiakan momen penting tersebut. Pemerintah akan memanfaatkan pertemuan itu dengan memamerkan produk yang masuk dalam sub sektor industri kreatif.
"Ini saat yang tepat bagi Indonesia untuk memamerkan atau menunjukkan produk-produk industri kreatif kepada negara-negara anggota APEC. Dan, kita bisa melihat bahwa produk-produk kita diakui oleh negara-negara anggota APEC," kata Syarif saat ditemui di Nusa Dua, Rabu malam, 4 September 2013.
Di Indonesia, misalnya, pada 2012 struktur perekonomian tetap didominasi sektor industri kreatif sebesar 7 persen. Dan subsektor industri kreatif yang memberikan kontribusi terbesar adalah produk fashion sebanyak 44,3 persen, disusul sub sektor kerajinan 24,8 persen. Potensi tersebut diyakini bisa dikembangkan melalui peningkatan daya saing produk dan akses pasar, khususnya produk kreatif yang dihasilkan melalui koperasi dan UKM.
Dalam pameran tersebut, fasilitas yang disiapkan cukup banyak. Sekitar 200 stan. Indonesia mendominasi pameran tersebut dengan melibatkan 179 UKM. Sisanya, diambil oleh beberapa negara anggota lainnya seperti Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Hong Kong, Taiwan, Thailand, dan Singapura.
Pameran dibagi dalam beberapa zona seperti
green product, heritage product,
serta
food and beverage.
Pameran ini diprediksi akan menyedot pengunjung sebanyak 30 ribu orang dengan prediksi transaksi ritel dan order sekitar Rp10 miliar tiap hari.
Halaman Selanjutnya
Dalam pameran tersebut, fasilitas yang disiapkan cukup banyak. Sekitar 200 stan. Indonesia mendominasi pameran tersebut dengan melibatkan 179 UKM. Sisanya, diambil oleh beberapa negara anggota lainnya seperti Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Hong Kong, Taiwan, Thailand, dan Singapura.