Dirjen Hortikultura Tak Kenal Ketua Majelis Syuro PKS dan Anaknya
Kamis, 5 September 2013 - 15:50 WIB
Sumber :
- http://berita2bahasa.com
VIVAnews -
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, Kamis 5 September 2013 membantah bahwa dirinya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hasanuddin juga mengaku tak mengenal Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminudin dan anaknya Ridwan Hakim. "Bukan (kader PKS). Saya kan PNS. Saya
nggak kenal, saya profesional.
Nggakngerti saya," katanya.
Hasanuddin disebut-sebut sebagai suami Bunda Putri, wanita yang muncul dalam persidangan kasus kuota impor daging sapi. Soal apakah Bunda Putri adalah istrinya, dia tidak mau menjawab.
Begitu juga saat ditanya terkait hasil rekaman yang diputar di persidangan yang memperlihatkan Bunda Putri sebagai seorang yang sangat berpengaruh.
"Pertanyaannya nggakngerti. Bukan kewenangan saya menjawab sidang itu," katanya.
Dalam rekaman penyadapan KPK atas terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan saksi Ridwan Hakim – putri Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Bunda Putri terkesan punya pengaruh besar di lingkaran kekuasaan.
Luthfi Hasan menyebut Bunda Putri bertugas "Mengkondisikan para pengambil keputusan agar keputusannya sesuai dengan apa yang dia mau." Luthfi juga mengatakan pekerjaan Bunda Putri lebih berat ketimbang pekerjaan menteri. Sosok Bunda Putri makin misterius karena Ridwan tak mau membuka identitasnya kepada hakim.
Sebelumnya, sumber VIVAnews di Kementerian Pertanian mengatakan, Bunda Putri adalah istri salah seorang pejabat eselon satu di kementeriannya. "Bunda Putri ini istri yang ketiga. Istri pertama sudah lama dicerai, dan istri kedua artis–masih muda tapi sudah diceraikan," kata dia.
Menurutnya, sebelum menikah dengan Bunda Putri, sang pejabat eselon satu itu telah mengirim surat pemberitahuan kepada Menteri Pertanian yang isinya memberitahukan bahwa ia hendak menceraikan istri keduanya yang artis.
"Baru pada akhir tahun 2012, santer beredar kabar pejabat itu telah menikahi Bunda Putri," ujarnya.
Dia mengatakan, sang pejabat akhirnya mengenalkan istri barunya yang kerap dipanggil Bunda Putri pada April 2013. "Dia hanya mengenalkan istrinya kepada jajaran selevel direktur, bukan kepada pegawai biasa," katanya. Bunda Putri pun kadang datang ke Kementan jika ada acara PKK. (eh)
Baca Juga :
Keluarga Ungkap Vina Kesal Ada Pelaku Masih Berkeliaran: Kalau Polisi Gak Sanggup, Saya yang Datangi
Hasanuddin disebut-sebut sebagai suami Bunda Putri, wanita yang muncul dalam persidangan kasus kuota impor daging sapi. Soal apakah Bunda Putri adalah istrinya, dia tidak mau menjawab.
Begitu juga saat ditanya terkait hasil rekaman yang diputar di persidangan yang memperlihatkan Bunda Putri sebagai seorang yang sangat berpengaruh.
"Pertanyaannya nggakngerti. Bukan kewenangan saya menjawab sidang itu," katanya.
Dalam rekaman penyadapan KPK atas terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan saksi Ridwan Hakim – putri Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Bunda Putri terkesan punya pengaruh besar di lingkaran kekuasaan.
Luthfi Hasan menyebut Bunda Putri bertugas "Mengkondisikan para pengambil keputusan agar keputusannya sesuai dengan apa yang dia mau." Luthfi juga mengatakan pekerjaan Bunda Putri lebih berat ketimbang pekerjaan menteri. Sosok Bunda Putri makin misterius karena Ridwan tak mau membuka identitasnya kepada hakim.
Sebelumnya, sumber VIVAnews di Kementerian Pertanian mengatakan, Bunda Putri adalah istri salah seorang pejabat eselon satu di kementeriannya. "Bunda Putri ini istri yang ketiga. Istri pertama sudah lama dicerai, dan istri kedua artis–masih muda tapi sudah diceraikan," kata dia.
Menurutnya, sebelum menikah dengan Bunda Putri, sang pejabat eselon satu itu telah mengirim surat pemberitahuan kepada Menteri Pertanian yang isinya memberitahukan bahwa ia hendak menceraikan istri keduanya yang artis.
"Baru pada akhir tahun 2012, santer beredar kabar pejabat itu telah menikahi Bunda Putri," ujarnya.
Dia mengatakan, sang pejabat akhirnya mengenalkan istri barunya yang kerap dipanggil Bunda Putri pada April 2013. "Dia hanya mengenalkan istrinya kepada jajaran selevel direktur, bukan kepada pegawai biasa," katanya. Bunda Putri pun kadang datang ke Kementan jika ada acara PKK. (eh)
Kisah Tak Terduga Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Fadjar Bermotor Tembus Hutan Lebat Hingga Rawa Darah
Di jalanan dahulunya bergeletakan mayat pejuang dipenuhi darah.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :