Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sumatera Utara menyatakan jumlah pengungsi letusan Gunung Sinabung terus bertambah. Mereka kini ditempatkan di sejumlah jambur (rumah untuk menggelar rapat atau pertemuan) di Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo, Sumut, Minggu 15 September 2013.
“Jumlah pengungsi mencapai 2.300 orang. Mereka berasal dari 10 desa yang berada di radius sekitar 3 kilometer dari kawah Sinabung,” kata Kepala BPPD Sumut Asren Nasution ketika dihubungi VIVAnews .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia
“Jumlah pengungsi mencapai 2.300 orang. Mereka berasal dari 10 desa yang berada di radius sekitar 3 kilometer dari kawah Sinabung,” kata Kepala BPPD Sumut Asren Nasution ketika dihubungi VIVAnews .
Saat ini pihak BPPD dibantu TNI/Polri membantu masyarakat untuk mencari tempat perlindungan yang aman. Tak ada korban jiwa dalam bencana letusan gunung Sinabung kali ini, namun kerusakan belum diketahui dan masih didata.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo meletus dini hari tadi pukul 02.50 WIB. Meski letusan itu tidak terlalu tinggi, namun abu vulkanik dan batu-batu kecil menyembur hingga ke desa-desa di sekitar gunung itu.
“Pos Gunung Api Sinabung mencatat terjadi 255 gempa vulkanik dalam, 16 gempa hembusan, 5 gempa tektonik lokal, 24 gempa tektonik jauh, dan tremor 15 milimeter,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. (eh)
Halaman Selanjutnya
Saat ini pihak BPPD dibantu TNI/Polri membantu masyarakat untuk mencari tempat perlindungan yang aman. Tak ada korban jiwa dalam bencana letusan gunung Sinabung kali ini, namun kerusakan belum diketahui dan masih didata.
