VIVAnews - Indeks harga saham di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan bulanan pertama dalam delapan bulan terakhir di akhir perdagangan Selasa sore, 31 Maret 2009 (Rabu pagi WIB). Kenaikan terjadi meski ekonomi belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Dari pekan kedua tahun 2009 hingga awal Maret, indeks saham industri Dow Jones kehilangan lebih dari seperempat nilai saham, anjlok dari level di atas 9.000 menjadi di bawah 6.550. Pada akhir transaksi saham kemarin, indeks Dow menguat 86,90 poin (1,16 persen) 7.608,92.
Senin lalu, indeks blue chip ini melemah karena Presiden Barack Obama menolak rancangan restrukturisasi yang disodorkan dua perusahaan otomotif terkemuka AS, General Motors dan Chrysler.
Indeks Dow mengakhiri bulan Maret dengan perolehan sebesar 7,7 persen yang merupakan penampilan terbaik Dow sejak Oktober 2002.
Indikator saham perusahaan teknologi Nasdaq mennguat 26,79 poin (1,78 persen) menjadi 1.528,59. Sedangkan indeks Standard & Poor 500 ditutup menguat 10,34 poin (1,31 persen) menjadi 797,87.
Jawaban apakah yang akan terjadi berikutnya bisa ditemukan dari berbagai kabar ekonomi yang akan membantu Wall Street mengukur apakah akan ada harapan bahwa resesi terpanjang sejak Depresi Besar tahun 1930-an akan membaik, atau setidaknya menjadi stabil kembali.
Laporan dari sektor manufaktur yang akan keluar pekan ini akan memberi petunjuk bagi investor bisnis apa yang akan mereka pilih. Selain itu, laporan ketenagakerjaan untuk Maret akan memberi sedikit titik terang apakah pasar tenaga kerja masih memburuk.
"Belum ada cahaya di akhir terowongan pada Januari dan Februari. Bulan ini ada beberapa," kata Hugh Johnson, kepala investasi di Johnson Illington Advisors, Albany, New York. "Ini sangat, sangat kabur," lanjutnya.
Sedangkan Quincy Krosby, ahli strategi investasi di The Hartford, memperkirakan, pada kondisi terbaik, pasar akan mempertahankan perolehannya tapi tidak akan bertambah karena investor menilai laporan kuartal dari perusahaan-perusahaan. "Jika kita bisa berada di sisi lainnya," kata Krosby, "Maka itu akan menjadi kemenangan." (AP)
Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Ini Kegiatannya
Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah pada Senin memulai kunjungannya ke Indonesia dalam rangka meningkatkan koordinasi pelayanan haji.
