Sumber :
- The ASEAN Secretariat
VIVAnews
- Uni Eropa antusias pererat kerjasama dengan Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN). Dua kawasan itu tidak lagi sekadar menjalin kemitraan politik, namun tengah membuka kerjasama sedikitnya di tiga sektor baru.
“Uni Eropa adalah Mitra Dialog ASEAN yang pertama. Kami merupakan mitra penting secara komersial, dan kerjasama kami sangat luas dan semakin berkembang," kata Olof Skoog, Duta Besar baru Uni Eropa untuk ASEAN. Dia hari ini menyerahkan surat kepercayaan sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, di Jakarta.
"Selain itu, momentum positif mulai meningkat dalam hubungan Uni Eropa dan ASEAN selama beberapa tahun terakhir ini, dan agenda politik dan sosial-budaya kami menjadi semakin ambisius, mendalam dan kuat,” lanjut Skoog dalam pernyataan yang dikirim Kantor Perwakilan Uni Eropa hari ini ke
VIVAnews
.
Uni Eropa dan ASEAN telah berupaya keras untuk melakukan transformasi hubungan mereka dalam aspek politik. Kini kedua pihak membuka jalur baru untuk kerjasama di bidang-bidang seperti tanggap krisis, mediasi dan rekonsiliasi, serta kerjasama maritim.
Dalam pertemuan di Brunei Darussalam pada 2012, para Menteri Uni Eropa dan ASEAN telah bersepakat untuk membawa kemitraan ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengadopsi Rencana Aksi (
Plan of Action
). Rencana itu terdiri lebih dari 90 tindakan di tiga bidang, yaitu: politik dan keamanan; perdagangan dan ekonomi; serta sosial-budaya, sesuai dengan tiga pilar atau Komunitas ASEAN.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
Uni Eropa juga merupakan mitra pembangunan penting bagi ASEAN serta donor terbesar untuk Sekretariat ASEAN. Uni Eropa mendukung upaya integrasi ASEAN secara langsung dengan bantuan yang bernilai sekitar €65,9 juta untuk periode 2007-2013. Kemungkinan jumlah tersebut akan meningkat pada periode berikutnya (2014-2020). (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya