Sumber :
- Popsci
VIVAnews
- Manusia yang normal tentu tidak akan bertahan lama bernapas dengan kondisi udara yang terbatas, misalnya bila manusia dikubur dalam keadaan hidup.
Beberapa ilmuwan sepakat dengan hal ini. Tapi, mereka masih berdebat soal sampai berapa menit atau jam manusia bisa bertahan dikubur hidup-hidup dalam sebuah peti.
"Jadi, manusia yang dikubur hidup-hidup tak bisa berbuat apa pun. Setelah Anda misalnya dikubur, maka selamanya Anda akan di sana," ujar Alan R. Leff, profesor emiritus Departemen Perawatan Paru-Paru University of Chicago.
Leff menambahkan, jika pun seseorang mampu keluar dari peti mati, orang itu akan berada pada situasi yang sama seperti korban longsoran besar. Seluruh tubuh akan sangat padat dan berat akibat penuh kotoran, sehingga membuat manusia tak bisa berkembang.
"Itu jelas dalam beberapa detik," kata Ethan Greene, Direktur Colorado Avalanche Information Center.
Bila dalam kondisi terkubur, menurut Ethan, kotoran akan masuk ke mulut atau lubang hidung yang menyumbat saluran udara manusia.
Peneliti menambahkan, karena karbondioksida penuh dalam kondisi terkubur, itu akan membuat manusia mengantuk dan akhirnya membuat koma.
"Anda mungkin merasa sesak napas dan jelas itu akan menakutkan. Tapi, setidaknya Anda tidak akan sadar selama masa-masa akhir," jelas Leff. (art)
Halaman Selanjutnya
"Jadi, manusia yang dikubur hidup-hidup tak bisa berbuat apa pun. Setelah Anda misalnya dikubur, maka selamanya Anda akan di sana," ujar Alan R. Leff, profesor emiritus Departemen Perawatan Paru-Paru University of Chicago.