VIVAnews - Sebelum Hidayat Nur Wahid menggelar orasi politik di Lapangan Merdeka, Kota Pariaman, seribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera mengarak mantan Presiden PKS itu berkeliling kota. Hidayat diarak dengan mobil, diiringi iring-iringan mobil dan sepeda motor.
Iring-iringan ini mendapat pengawalan ketat kepolisian setempat dan berjalan tertib. Pawai massa PKS ini dimulai dari Lapangan Merdeka dan mengelilingi kota di pinggir Samudera Hindia tersebut sejak pukul 13.45 WIB, Rabu 1 April 2009.
Menurut Ketua DPC PKS Pariaman, M Ridwan, iring-iringan ini untuk menunjukkan sikap simpatik massa PKS pada masyarakat setempat. “Tahun ini kita ingin berhasil meraih trible winner,” ujar M Ridwan, yang juga menjadi ketua tim pengerahan massa saat kampanye akbar PKS di Pariaman.
Menurutnya, keberhasilan PKS mendudukan jagoannya pada pemilihan walikota beberapa waktu lalu bentuk optimisme PKS untuk meraih dua kompetisi lagi, Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden. PKS Pariaman menargetkan mampu memenangi keduanya di Pariaman.
Kota Pariaman merupakan basis massa PKS di Sumbar selain Kota Padang. Partai tersebut berhasil meraih suara terbanyak pada Pemilu sebelumnya dan mendudukkan kadernya sebagai ketua DPRD setempat.
Saat ini, Lapangan Merdeka mulai dipenuhi ribuan massa PKS yang berdatangan dari berbagai daerah di Sumbar. Menurut rencana, usai pawai keliling kota, Nur Wahid akan berorasi sekitar 30 menit di Lapangan Merdeka, Kota Pariaman.
Laporan Eri Naldi | Padang
Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Uzbekistan akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
