VIVAnews - Investor asal Korea Selatan berniat menambah investasinya di sektor riil. Sejumlah pengusaha dari negeri ini mengincar industri pakaian jadi di Subang, Jawa Barat.
Hingga Juni 2008, investasi Korea Selatan pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mencapai US$ 489 juta.
Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyatakan dalam waktu dekat akan
bertambah lagi investasi dari Korea. "Akan ada investasi baru di Subang pada industri pakaian jadi," katanya di sela-sela acara Korea-indonesia Forum Strenghtening Korea-Indonesia Cooperation of Textile and Apparel Industries di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008.
Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap 25 ribu tenaga kerja. Ade belum bisa mengatakan berapa nilai investasi yang akan ditanamkan Korsel. Subang diminati investor negeri ginseng karena pemerintah daerahnya bersedia proaktif memperbaiki iklim usaha. "Terutama pada masa perizinan yang relatif singkat dan adanya kepastian usaha," tambahnya.
Mengenai perkembangan ekspor TPT, Ade yakin tidak akan terjadi penurunan pada 2008. Pada 2007 lalu surplus tercatat US$ 400 juta dan tahun ini diharapkan surplusnya akan sama. Namun,
target ekspor 2008 yang direncanakan sebesar US$ 11 miliar, menurut Ade, diduga tidak akan tercapai.
"Mungkin hanya sekitar US$ 10,6 miliar atau naik US$ 300 juta dari tahun sebelumnya," katanya. Sedangkan target ekspor 2009 akan dipertahankan pada angka yang sama.
Yamaha Kembangkan Sistem Transmisi Semi Otomatis di Moge, Tak Lagi Pegal Tarik Kopling
Yamaha sedang mengembangkan motor dengan kopling semi otomatis di motor gede (moge) mereka. Nantinya, teknologi ini akan menyaingi sistem e-Clutch dimiliki oleh Honda.
