Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
– Sebuah survei dari Founding Fathers House (FFH) menyoroti respons masyarakat terkait konvensi calon presiden Partai Demokrat. Hasilnya, hanya 24 persen responden atau 250 orang yang tahu tentang konvensi tersebut.
“Sebanyak 76 persen publik tidak mengetahui bahwa Partai Demokrat tengah mengadakan konvensi,” kata peneliti senior FFH Dian Permata dalam konfrensi pers di Prapanca Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 14 November 2013.
FFH menilai Partai Demokrat kini menghadapi persoalan besar, sebab selama enam bulan konvensi berlangsung, yakni sejak Mei 2013, masyarakat justru banyak yang tidak tahu. Sebanyak 24 persen responden yang tahu tentang konvensi Demokrat pun mayoritas berada di Pulau Jawa. “Sisanya 2,6 persen di Sumatera. Masyarakat di Indonesia tengah dan timur kebanyakan tidak tahu,” kata Dian.
Dari 24 responden yang tahu konvensi, 67 persen adalah laki-laki, dan 32 persen perempuan. Dari data itu, FFH menyimpulkan konvensi Demokrat tak menarik hati kaum hawa. Ini harus menjadi perhatian Demokrat karena proporsi pemilih potensial justru berasal dari perempuan.
Lebih lanjut, kata Dian, hanya 2,2 persen atau 6 orang dari 24 persen responden yang mengetahui jumlah peserta konvensi dengan benarm yakni 11 orang. “Ini miris betul. 89 persen tidak tahu. Sisanya menjawab tapi salah. Ada yang jawab peserta konvensi 5, 3, 100,” ujarnya.
Survei FFH digelar 9 Oktober-9 November 2013 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi yang menjadi responden adalah mereka yang mempunyai hak pilih selain TNI Polri, dengan jumlah responden mencapai 1.070.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung. Untuk menjamin validitas data, FFH juga mengadakan pengecekan terhadap surveyor di lapangan. Survei ini memiliki margin of error sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (adi)
![Terancam di-PHK, Ratusan karyawan Polo Ralph Lauren demo di depan MA]()
![img_title]()
Baca Juga :
Dongkrak Okupansi Penginapan, Sandiaga: 300 Ribu Orang Bakal Kunjungi Candi Borobudur saat Waisak
Dari 24 responden yang tahu konvensi, 67 persen adalah laki-laki, dan 32 persen perempuan. Dari data itu, FFH menyimpulkan konvensi Demokrat tak menarik hati kaum hawa. Ini harus menjadi perhatian Demokrat karena proporsi pemilih potensial justru berasal dari perempuan.
Lebih lanjut, kata Dian, hanya 2,2 persen atau 6 orang dari 24 persen responden yang mengetahui jumlah peserta konvensi dengan benarm yakni 11 orang. “Ini miris betul. 89 persen tidak tahu. Sisanya menjawab tapi salah. Ada yang jawab peserta konvensi 5, 3, 100,” ujarnya.
Survei FFH digelar 9 Oktober-9 November 2013 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi yang menjadi responden adalah mereka yang mempunyai hak pilih selain TNI Polri, dengan jumlah responden mencapai 1.070.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung. Untuk menjamin validitas data, FFH juga mengadakan pengecekan terhadap surveyor di lapangan. Survei ini memiliki margin of error sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (adi)
Masih Terus Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Tuntut Hakim Rahmi Diganti
Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
