Sumber :
- VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews -
Siswa dan pengajar memajang karya andalannya dalam ajang Kompetisi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang digelar pada 14-15 November 2013
Salah satunya adalah karya dari Nurina Zahra dan Tri Ayu Lestari, siswi SMAN 6 Yogyakarta yang menciptakan Gelang Anti Penculikan (GAP) dengan Sensor Alarm Otomatis. Karyanya ini masuk ke dalam jajaran finalis National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2013.
Dia menjelaskan, mekanisme dari Gelang Anti Penculikan ini adalah gelang yang dipakai oleh anak sudah berisi transmitter yang akan mengirimkan sinyal RX radio ke gelang milik orang tua.
"Sinyal yang diterima oleh RX Radio akan masuk ke mikro kontroler lalu kemudian dikeluarkan oleh alat buzzer berupa bunyi alarm," jelas Nurina.
Sementara rekan setimnya, Tri Ayu Lestari mengungkapkan saat ini alarm akan berbunyi ketika orang tua dan anak berjarak 3 meter. Tapi, kedepannya akan ditambah jaraknya supaya lebih jauh.
"Selain, menambahkan jaraknya. Saya dan tim akan menambahkan fitur GPS untuk melihat lokasi anak ketika sudah berada jauh dari orang tuanya. Fitur GPS itu akan memudahkan orang tua untuk mengetahui lokasi anak ketika benar-benar diculik," kata Tri.
Tri juga berharap agar Gelang Anti Penculikan ini bisa diproduksi secara massal. Tujuannya mulia. "Mudah-mudahan alat ini bisa mengurangi kasus hilang atau diculiknya anak oleh orang-orang jahat," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, mekanisme dari Gelang Anti Penculikan ini adalah gelang yang dipakai oleh anak sudah berisi transmitter yang akan mengirimkan sinyal RX radio ke gelang milik orang tua.