Sumber :
- VIVAnews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews -
Telkomsel telah menyiapkan 400 unit Compact Mobile BTS (Combat) untuk mengantisipasi lonjakan trafik menjelang datangnya Natal dan tahun baru.
Alex J Sinaga, Direktur Utama Telkomsel mengatakan, sebagai salah satu operator terbesar di Indonesia, upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas jaringannya terhadap pelanggan.
"Hingga saat ini, kami sudah membangun dan mengoperasikan lebih dari 67 ribu BTS di 401 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga sudah mengerahkan 268 unit Mobile Grapari yang bertujuan untuk memberikan layanan pada masyarakat hingga ke pelosok," kata kata Alex dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Ke-400 unit Combat terbaru ini terdiri dari lima tipe desain, yang memiliki keunggulan di sisi fleksibilitas, proses instalasi yang cepat, serta lebih tepat sasaran sesuai dengan kondisi wilayahnya.
Kelima tipe Combat itu memiliki spesifikasi:
1. COMBAT CRUISER (Compact Radio Unit Raised On Rig)
Ketinggian antena Combat ini 42 meter. Fungsinya sebagai BTS semi permanen yang bertugas melayani daerah baru yang sedang dalam proses pembangunan BTS permanen.
2. COMBAT VELOCE (Vehicle Supported Cell)
Ketinggian antenanya 10-15 meter. Fungsinya sebagai perangkat penyedia jaringan saat terjadi bencana dan solusi untuk area tertentu yang mengalami kepadatan trafik jaringan secara mendadak.
3. COMBAT ARROW (Adaptable Radio Unit On Wheels)
Ketiggian maksimum antena Combat ini mencapai 15 meter. Desain dari Combat ini memperhitungkan estetika, sehingga dapat ditempatkan di area publik dan multifungsi sebagai lampu penerang. Combat ini juga bisa mendukung ketersediaan jaringan untuk wilayah padat pengguna jaringan seluler.
4. COMBAT RUSH (Rooftop Unit With Smart Handling)
Ketinggian antena Combat ini hanya enam meter. Combat ini biasa ditempatkan pada bagian atap bangunan tinggi seperti hotel. Fungsinya untuk mendukung kebutuhan jaringan pada bangunan.
5. COMBAT SPRINT (Smart Portable Radio Unit)
Combat ini merupakan unit yang paling ringkas dengan ketinggian antena hanya 3 meter. FUngsinya untuk menyediakan jaringan pada sebuah ruangan, seperti ballroom dan ruang pertunjukan di dalam gedung.
Telkomsel sudah mengoperasikan Combat sejak tahun 2001, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jaringan seluler secara fleksibel dan bersifat tidak tetap.
Combat dapat ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di lokasi-lokasi yang membutuhkan percepatan jaringan namun sangat minim ketersediaan lahan. (adi)
![Pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung]()
![img_title]()
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
Ke-400 unit Combat terbaru ini terdiri dari lima tipe desain, yang memiliki keunggulan di sisi fleksibilitas, proses instalasi yang cepat, serta lebih tepat sasaran sesuai dengan kondisi wilayahnya.
Kelima tipe Combat itu memiliki spesifikasi:
1. COMBAT CRUISER (Compact Radio Unit Raised On Rig)
Ketinggian antena Combat ini 42 meter. Fungsinya sebagai BTS semi permanen yang bertugas melayani daerah baru yang sedang dalam proses pembangunan BTS permanen.
2. COMBAT VELOCE (Vehicle Supported Cell)
Ketinggian antenanya 10-15 meter. Fungsinya sebagai perangkat penyedia jaringan saat terjadi bencana dan solusi untuk area tertentu yang mengalami kepadatan trafik jaringan secara mendadak.
3. COMBAT ARROW (Adaptable Radio Unit On Wheels)
Ketiggian maksimum antena Combat ini mencapai 15 meter. Desain dari Combat ini memperhitungkan estetika, sehingga dapat ditempatkan di area publik dan multifungsi sebagai lampu penerang. Combat ini juga bisa mendukung ketersediaan jaringan untuk wilayah padat pengguna jaringan seluler.
4. COMBAT RUSH (Rooftop Unit With Smart Handling)
Ketinggian antena Combat ini hanya enam meter. Combat ini biasa ditempatkan pada bagian atap bangunan tinggi seperti hotel. Fungsinya untuk mendukung kebutuhan jaringan pada bangunan.
5. COMBAT SPRINT (Smart Portable Radio Unit)
Combat ini merupakan unit yang paling ringkas dengan ketinggian antena hanya 3 meter. FUngsinya untuk menyediakan jaringan pada sebuah ruangan, seperti ballroom dan ruang pertunjukan di dalam gedung.
Telkomsel sudah mengoperasikan Combat sejak tahun 2001, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jaringan seluler secara fleksibel dan bersifat tidak tetap.
Combat dapat ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di lokasi-lokasi yang membutuhkan percepatan jaringan namun sangat minim ketersediaan lahan. (adi)
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Bukan cuma artis Sandra Dewi, Kejaksaan Agung ternyata memeriksa para istri tersangka lain kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
