Penjualan Boneka Seks Ukuran Anak Menuai Kecaman

Boneka seks produksi China
Sumber :
  • REUTERS/ Jason Lee

VIVAlife - Inovasi China kali ini terbilang mengkhawatirkan. Setelah meluncurkan produk boneka seks beberapa waktu lalu, Negeri Tirai Bambu itu kini menambah jenis baru. Sebuah kelompok advokasi di Facebook menemukan penjualan boneka seks berukuran anak.

Terpopuler: Viral Mobil Pikap Pelat Cantik, Gaji UMR Bisa Punya Pajero Sport

Boneka itu menampilkan sosok anak-anak sekitar umur sembilan atau 10 tahun, berambut pendek lurus dengan pakaian renang berwarna cerah. Ia dijual seharga US$178, atau sekitar Rp2 juta.

Menurut iklan yang beredar, boneka itu juga sangat fleksibel. Perusahaan yang membuatnya mengaku siap mengirimkan boneka itu ke seluruh penjuru dunia. Hingga kini, sebanyak 57 boneka telah terjual. Negara-negara pembelinya antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman.

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Bandara Soetta, STY: Terimakasih Atas Dukungannya

Tak ayal, kemunculan boneka itu menuai protes, terutama dari kelompok advokasi Dining for Dignity. Perdagangan boneka itu seakan melegalkan seks untuk anak di bawah umur. Kelompok Dining for Dignity kemudian mengeluarkan petisi demi kampanye pelarangan penjualan boneka itu.

“Kelalaian ini memicu perdagangan seks pada manusia, maraknya pedofilia, pemerkosaan, kekerasan seksual, dan masih banyak lagi,” begitu isi petisi yang dimaksud, seperti dilansir laman Huffington Post. (umi)

430 Jemaah Calon Haji Tangerang Berangkat ke Tanah Suci
Mobil dinas Brimob Polda Papua tampak terlihat saat dibawa kabur

Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani

Pencurian mobil dinas Brimob saat personel Satbrimob Polda Papua hendak menjemput anggota Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani, Jayapura.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024