Perang Siber Peretas Indonesia Vs Australia, Situs BI Tidak Masalah

Kebutuhan Uang Tunai Ramadhan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
Daftar Pemain Filipina untuk hadapi Timnas Indonesia, Ada dari Atletico Madrid hingga Dewa United
- Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia, Difi A Johansyah, Rabu 20 November 2013, menyatakan bahwa situs milik bank sentral tetap bisa diakses tanpa halangan oleh para pengguna internet meski terjadi perang siber antara peretas Indonesia dan peretas Australia.

Bobby Nasution Kemasi Barang di Rumah Dinas Walkot Medan, Ancang-ancang Pilgub Sumut

"Tidak ada masalah,
Kabar Maju Pilkada dengan Dico, Raffi Ahmad: Doain Aja Dulu
load situs kami besar," ujar Difi kepada
VIVAnews.

Difi menambahkan, bank sentral tidak mempermasalahkan perang siber itu.

Menurut Difi, tiap hari kunjungan pengguna internet ke situs bank sentral memang cukup tinggi. "Biasanya mengecek informasi di BI, misalnya soal nilai tukar rupiah," kata Difi.

Diduga perang siber itu hingga kini masih berlangsung. Beberapa situs milik pemerintah Indonesia juga swasta tampak tumbang. Begitu pun situs-situs milik Australia.

Para peretas negeri Kanguru itu mengincar situs-situs perusahaan Indonesia, seperti portal viva.co.id, www.detik.com, www.kaskus.co.id. Situs ini juga mengincar instansi pemerintah seperti www.kpk.go.id, www.polri.go.id, dan www.bnn.go.id.

Selengkapnya, baca . (eh)
Inaugurasi Kepengurusan GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024 (sumber: istimewa)

Sufmi Dasco, Rosan Roeslani hingga Wiranto Didapuk Jadi Dewan Penasehat GP Ansor 2024-2029

Pelantikan pengurus GP Ansor dilakukan oleh PBNU disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istora Senayan

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024