Buntut Penyadapan, Yahoo Enkripsi Semua Data Pengguna

Sumber :
  • fastcompany.net
VIVAnews -
Raksasa perusahaan Internet dunia, Yahoo, mengumumkan akan mengenskripsi pusat data yang dimilikinya dan diperkirakan rampung sekitar triwulan pertama tahun 2014.


Langkah ini dilakukan menyusul bocornya dokumen Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang mengatakan bahwa selama ini badan intelijen itu bisa memantau data pengguna Yahoo dan sejumlah perusahaan Internet besar lainnya secara diam-diam.


Dilansir
TechCrunch,
24 November 2013, CEO Yahoo Marissa Mayer menegaskan proses enkripsi pusat data itu akan dimulai dari pusat data internal dahulu, kemudian menyusul enkripsi seluruh pusat data Yahoo.


"Kami akan memasang enkripsi 2048-bit SSl di Yahoo Mail sampai 8 Januari 2014," ujar Mayer dalam keterangan resminya.


Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Dia mengatakan, enkripsi data dilakukan secara bertahap meliputi semua data perusahaan juga pengguna Yahoo. Perusahaan juga akan menggandeng mitra internasional untuk memastikan aktivasi protokol HTTPS dasar.

Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024

"Sebagaimana yang Anda ketahui, ada sejumlah laporan dalam enam bulan terakhir terkait akses data pengguna secara diam-diam dari pemerintah AS tanpa sepengetahuan perusahaan teknologi, termasuk Yahoo," kata Mayer.
Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi


"Saya ingin menegaskan kembali, bahwa Yahoo tak pernah memberikan akses NSA ke pusat data kami atau agen pemerintah manapun," ucapnya.


Langkah Yahoo untuk mengenskripsi data ini sejatinya telah dilakukan lebih dulu oleh Google.


Mesin pencari terbesar di dunia maya itu telah memulai proses enkripsi pada tahun lalu. Namun, sejak kabar bocoran dari mantan kontraktor NSA Edward Snowden muncul pada pertengahan tahun lalu, enkripsi itu kemudian dipercepat. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya