3-12-1984: Tragedi Gas Bhopal

Gas Bocor di Bhopal India
Sumber :
  • history.ucsb.edu
VIVAnews 
- Pada 29 tahun yang lalu, suatu kota di India mengalami bencana kebocoran gas yang mengerikan. Kebocoran ini melanda tangki penyimpanan gas pabrik pestisida di Kota Bhopal, menyebabkan 27 ton gas methyl isocyanate lepas ke udara. Ribuan orang tewas. 


Laman 
The History Channel
 mengungkapkan bahwa gas beracun dari pabrik pestisida Union Carbide India Limited (UCIL) tersebut naik ke langit, membentuk kumpulan awan yang menyelimuti kota Bhopal. Lebih dari 3.000 warga tewas akibat menghirup gas beracun. 50 ribu lainnya dirawat, karena mengalami keracunan.


Tragedi Bhopal merupakan salah satu insiden industri paling mematikan di dunia. Lebih dari lima ratus ribu penduduk terkena dampak gas beracun. 120 ribu di antaranya menderita berbagai penyakit, seperti kebutaan, kesulitan bernafas, serta kerusakan ginjal dan hati.


Pemerintah India segera menutup pabrik Union Carbide tidak lama setelah insiden dan menahan tiga petingginya. Pada 1989, Union Carbide membayar 470 miliar rupee kepada pemerintah India sebagai dana kompensasi insiden.


Raih TKDN, LG Semakin Siap Dukung Digital Display Untuk Kebutuhan Bisnis dan Dunia Pendidikan
Pada Oktober 2004, Mahkamah Agung India menyetujui rencana kompensasi yang akan membayarkan ganti rugi sebesar US$350 juta kepada lebih dari 570.000 korban bencana.

Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus

Menurut stasiun berita
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
 BBC , pada Juni 2010, tujuh mantan pekerja termasuk seorang mantan Ketua Dewan Direktur UCIL, dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Bhopal karena menyebabkan kematian akibat kelalaian kerja. 


Mereka lalu dihukum penjara selama dua tahun dan diganjar denda masing-masing sekitar US$2.000. Seorang mantan pekerja lainnya juga divonis bersalah, namun keburu meninggal sebelum mendengar putusan hakim. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya