- VIVAnews/Muhamad Solihin
"Soal perjanjian itu saja. Ada beberapa bagian yang tahu, ada yang nggak. Saya tahu soal data, kreatif nggak," kata Widi saat ditemui di Polda Metro Jaya, usai penyidikan.
Widi datang didampingi tim kuasa hukum Kevin, Hendarsam Marantoko. Hendarsam menuturkan, setelah Widi diperiksa ditemukan beberapa fakta yang "menggelitik."
Salah satunya, soal keawaman pihak Helen terhadap dunia musik. Menurutnya, itulah yang menjadi dasar ketidaksepahaman Helen dan Kevin.
"Kapasitas Kevin sebagai eksekutif produser. Mereka tidak pahami itu. Sebagai pendatang baru minta diorbitkan. Dia kan awam soal lagu, video clip, wardrobe," tutur Hendarsam.
Namun, yang terjadi justru Helen seperti mengatur Kevin. Video klip yang sudah dibuat, tidak disetujui Helen. Kemauannya pun berbeda dengan Kevin. Termasuk soal pemilihan lagu.
"Kayak diva saja dia. Akhirnya nggak sejalan, dan dia komplain. Kalau sudah pengalaman kenapa pakai Kevin. Sendiri saja," lanjutnya.
Ujungnya, kontrak diputus sepihak dan Helen meminta uangnya dikembalikan Rp2,5 miliar. Atas nama itikad baik, kata Hendarsam, Kevin mengembalikan sebagian uang itu.
Apalagi, sudah ada satu lagi yang dituntaskan. Promo pun sudah dilakukan. Karena itu, Hendarsam membantah tudingan Kevin tidak serius membentuk Helen. Kontrak belum habis, katanya, tak bisa disebut membohongi. "Prematur itu," tegas Hendarsam lagi.
Ke depannya, ia akan mengajukan beberapa saksi ahli agar masalah lebih jelas. Terutama soal aturan main dalam industri musik. (one)
Momen Akrabnya Ibu Negara Iriana dengan Selvi Ananda
Ibu Negara Iriana Jokowi dan menantunya, Selvi Ananda ikut menyemarakkan parade mobil hias kriya dan budaya dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasi
