Google Bakal Jadi Perusahaan Robot Masa Depan?

Ford Luncurkan Robot
Sumber :
  • VIVAnews/ Amal
VIVAnews -
Blak-blakan! Prabowo: Pak Jokowi Suruh Semua Menteri Kasih Data ke Saya
Perusahaan raksasa teknologi dunia, Google tampaknya sangat tertarik untuk mengembangkan robot masa depan. Itu dibuktikan dengan langkahnya membeli perusahaan pembuat robot asal Amerika Serikat, Boston Dynamics.

Cerita Ahok Punya Ide Sediakan Makan Siang Gratis di Balai Kota DKI Buat Warga Tak Mampu

Melansir
Nama Eddy Suparno Masuk Bursa Calon Menteri dari PAN, Pengamat Bilang Begini
PC Mag, Selasa 17 Desember 2013, Google secara resmi mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi Boston Dynamics pada Jumat lalu, 13 Desember 2013. Sayang, Google tidak menyebutkan berapa nilai akusisi tersebut.


Boston Dynamics kesohor sebagai perusahaan pembuat robot paling canggih dan inovatif asal AS. BigDog, Cheetah, WildCat, dan Atlas adalah sederet nama robot yang terkenal dengan kemampuannya yang super canggih.


New York Times
mencatat, langkah Google mengakusisi Boston Dynamics adalah untuk mengembangkan sebuah teknologi robotik yang bisa dimanfaatkan di masa depan. Misalnya, untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan.


Menurut Andy Rubin, Mantan Kepala Sistem Operasi Android Google, akuisisi ini merupakan bagian dari inisiatif Google untuk membangun ekosistem robotika di masa depan. "Masa depan adalah tentang mencari sesuatu yang sangat mengagumkan," tulis Rubin, dalam akun Twitter-nya (@Arubin).


Dia mengatakan, Google memang terobsesi untuk mengembangkan teknologi robot untuk masa depan. Namun, untuk membuat satu robot saja membutuhkan waktu yang sangat lama. "Dengan mengakuisisi Boston Dynamics, kami yakin mampu membangun robot dalam beberapa tahun lagi," kata Rubin.


Menariknya, saat ini, Boston Dynamics sedang menjalani kontrak dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) untuk membuat robot armada pasukan tempur Amerika Serikat.


Menanggapi hal itu, salah satu pejabat Google mengatakan akan menghormati kontrak yang sedang berjalan antara Boston Dynamics dan DARPA, karena Google tidak berencana menjadi kontraktor untuk militer. (eh)


Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya