6 April 1994

Pembunuhan Presiden Rwanda dan Burundi

VIVAnews - Presiden Rwanda dan Burundi tewas saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di ibukota Rwanda, Kigali, 6 April 1994. Juvenal Habyarimana (Rwanda) dan Cyprian Ntayamira (Burundi) termasuk dari sepuluh orang yang menumpang pesawat naas itu.

Menurut stasiun televisi BBC, muncul dugaan bahwa kedua pemimpin itu sengaja dibunuh karena pesawat mereka kemungkinan terkena tembakan roket.

Shin Tae-yong Ungkap Satu Keuntungan Timnas Indonesia U-23 daripada Uzbekistan

Kedua presiden saat itu dalam perjalanan pulang dari pertemuan para pemimpin Afrika bagian timur dan tengah yang berlangsung di Tanzania untuk membahas upaya mengakhiri kekerasan etnis di Rwanda dan Burundi.

Pasalnya, Rwanda dan Burundi masih bermasalah dengan konflik antara etnis mayoritas Hutu dengan kaum minoritas Tutsi, yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Pembunuhan kedua presiden itu memperparah situasi. Sejak saat itu sebanyak 100.000 orang di Burundi tewas. Banyaknya korban tewas akibat konflik etnis juga terjadi di Rwanda sehingga Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa turun tangan mengatasi pertikaian itu.   




Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim putra dan putri Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024