Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
– Kepolisian Republik Indonesia menyatakan berhasil menyelamatkan sejumlah uang negara sepanjang tahun 2013. Uang itu kebanyakan berasal dari kasus korupsi.
“Pada tahun 2013 ini, Polri telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp915 miliar. Jadi hampir Rp1 triliun yang kami selamatkan,” kata Kapolri Jenderal Sutarman dalam laporan akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Pada tahun 2013 ini, Polri telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp915 miliar. Jadi hampir Rp1 triliun yang kami selamatkan,” kata Kapolri Jenderal Sutarman dalam laporan akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.
Baca Juga :
Top Trending: Guru Gembul Bongkar Mitos Ramalan Jayabaya, Bisnis Air Selawat Untung Miliaran
Jumlah uang yang berhasil diselamatkan Polri tersebut naik dibanding tahun 2012. Tahun kemarin, Polri hanya bisa menyelamatkan uang negara sekitar Rp201 miliar. “Jadi terjadi kenaikan cukup besar, kurang lebih Rp713 miliar,” ujar Sutarman.
Menurut Sutarman, Polri telah memetakan kerugian negara dari APBN. Kerugian itu antara lain didominasi dari sektor pajak, salah satunya di institusi bea cukai.
Sementara terkait kasus korupsi yang ditangani Polri, tahun ini Polri menangani 1.363 kasus, naik 187 kasus dari tahun 2012 yang hanya 1.176 kasus. “Penyelesaian perkara korupsi tahun 2013 sebanyak 906 kasus, sedangkan 2012 657 kasus. Ada kenaikan 249 kasus atau 27,48 persen,” kata Sutarman.
Halaman Selanjutnya
Jumlah uang yang berhasil diselamatkan Polri tersebut naik dibanding tahun 2012. Tahun kemarin, Polri hanya bisa menyelamatkan uang negara sekitar Rp201 miliar. “Jadi terjadi kenaikan cukup besar, kurang lebih Rp713 miliar,” ujar Sutarman.
