Pemakaman Adik Sultan Tak Tunggu Kedatangan Putrinya dari Jerman

Gusti Joyokusumo
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri
VIVAnews
Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci
– Hujan yang mengguyur Yogyakarta tak menyurutkan kerabat, saudara, dan masyarakat setempat untuk mengucapkan belasungkawa dengan mendatangi rumah mendiang Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH) Joyokusumo, adik Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang terletak Jalan Rotowijayan. Karangan bunga duka cita tampak berjejer di sepanjang jalan menuju rumah almarhum.

425 Pelari Bertarung Jadi Tercepat di Bukit Lawang Orangutan Trail 2024

Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Hadiwinoto, adik Sultan lainnya, mengatakan pemakaman GBPH Joyokusumo akan berlangsung siang ini, Rabu 1 Januari 2014, meski salah satu putri almarhum GBPH Joyokusumo, Astrid, masih dalam perjalanan dari Jerman ke Yogyakarta.
Tragedi Trans Putera Fajar di Subang, Aparat Mesti Berani Tindak Tegas PO Bus yang Bandel


“Jeng Astrid baru tiba di Jakarta nanti malam sekitar pukul 22.00 WIB. Jika menunggunya, pemakaman baru bisa dilaksanakan besok Kamis, 2 Januari 2014,” kata Gusti Hadi.


Menurutnya, keluarga besar telah ikhlas menerima kepergian beliau yang selama ini menderita penyakit gula dan ginjal. Keluarga telah berusaha melakukan pengobatan sampai ke luar negeri, namun Tuhan berkendak lain. “Sudah empat tahun almarhum mengidap penyakit gula dan ginjal sehingga terjadi komplikasi,” ujar Gusti Hadi.


Sebelum wafat, GBPH Joyokusumo sempat dirawat dua minggu di Rumah Sakit Magistra, Jakarta. Kondisinya sesungguhnya sempat membaik. “Namun Tuhan berkehendak lain. Beliau justru dipanggil,” kata Gusti Hadi.


Jenazah GBPH Joyokusumo tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta pukul 07.10 WIB, kemudian disemayamkan di rumah duka. Sejumlah pelayat melakukan salat jenazah untuk almarhum. Sebelum dikebumikan, almarhum hendak disalatkan di Masjid Rotowijayan.


Adik Sultan HB X, GPPH Prabukusumo, mengatakan almarhum adalah sosok pekerja keras yang punya komitmen kuat. Karakter itu terbentuk tak lepas dari ajaran yang diterapkan ayahanda Sri Sultan HB IX. “Bapak saya selalu berpesan, keberlangsungan Keraton Yogyakarta ini tergantung kepada anak-anaknya,” jelasnya


GBPH Joyokusumo akan dikebumikan di pasarean keluarga kraton, Hastorenggo, Kotagede. Semasa hidupnya, almarhum Joyokusumo pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009. Namun tahun 2007 dia mengundurkan diri untuk berkonsentrasi mengurus keraton. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya