VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menyetujui proposal yang diajukan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).
MAPPI selanjutnya mulai bekerja hari ini untuk menilai kewajaran transaksi akuisisi tiga perusahaan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"MAPPI sudah efektif bekerja hari ini," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, di gedung bursa efek Jakarta, Selasa 7 April 2009.
Menurut Erry, MAPPI akan menilai kewajaran transaksi akuisisi Bumi itu maksimal hingga dua bulan ke depan. Otoritas bursa akan meminta manajemen Bumi Resources untuk memberikan data-data akurat yang diperlukan terkait proses penilaian itu.
Sementara itu, Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, menambahkan, otoritas bursa masih akan menggelar rapat koordinasi dengan Bapepam-LK, MAPPI, dan Bumi Resources terkait proses penilaian itu. "Rapat akan dilakukan awal pekan depan," ujarnya.
Sebelumnya, Erry mengatakan, jumlah tim penilai independen yang tergabung dalam MAPPI tersebut sekitar 10 orang. Dalam proposal itu, tim akan membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk menilai transaksi akuisisi Bumi tersebut.
Upaya Istri untuk Obati Babe Cabita, Sampai Hubungi Dokter di India
Setelah berbagai usaha yang telah dilakukan oleh Zulfati Indraloka untuk menemukan pengobatan yang lebih baik, Babe Cabita disarankan untuk dirawat di rumah.
