Sumber :
- ANTARA/Agus Suroso
VIVAnews
– Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) ambles sepanjang 50 meter di Kabupaten Lahat, Sumatera Utara, Senin 20 Januari 2014. Amblesnya jalan itu karena curah hujan tinggi sehingga aspal selalu terendam genangan air. Keselamatan pengguna jalan itu pun kini terancam.
Selain ambles sedalam satu meter, kondisi aspal di Jalinsum pun retak sepanjang 40 meter dan berlubang. Beberapa titik lain di jalan itu pun terancam ikut ambles. Padahal lalu-lintas di jalan ini padat. Kendaraan umum maupun pribadi dari Jambi ke Medan dan sebaliknya biasa melintasi jalur ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain ambles sedalam satu meter, kondisi aspal di Jalinsum pun retak sepanjang 40 meter dan berlubang. Beberapa titik lain di jalan itu pun terancam ikut ambles. Padahal lalu-lintas di jalan ini padat. Kendaraan umum maupun pribadi dari Jambi ke Medan dan sebaliknya biasa melintasi jalur ini.
Lokasi terparah Jalinsum yang ambles ada di Desa Pertikal Bari, Kecamatan Kikim Timur, dan Simpang Bemban, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat. Di sisi jalan yang ambles, aspal pun retak-retak sehingga amat rawan bagi pengendara yang melintas.
Jalinsum yang ambles itu saat ini hanya bisa dilewati di satu lajur dan kendaraan dari kedua arah harus bergantian. Pengemudi diminta ekstra hati-hati karena lokasi jalan yang ambles tepat berada di tikungan tajam. Apalagi daerah itu berada di kawasan hutan yang tidak memiliki penerangan jalan.
Warga khawatir jalan itu akan longsor dan memutus jalur utama apabila perbaikan tidak segera dilakukan. “Kami minta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lahat segera memperbaiki puluhan titik jalan rusak di Jalinsum sebelum memakan korban,” kata Putra, warga yang biasa menggunakan jalan itu.
Laporan: Irwansyah, tvOne Sumsel
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lokasi terparah Jalinsum yang ambles ada di Desa Pertikal Bari, Kecamatan Kikim Timur, dan Simpang Bemban, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat. Di sisi jalan yang ambles, aspal pun retak-retak sehingga amat rawan bagi pengendara yang melintas.
