Sumber :
- REUTERS/Jonathan Alcorn
VIVAlife-
Awal bulan ini, penyanyi asal Amerika, Kesha, menjadi topik berita utama setelah ia kepergok memeriksakan dirinya ke pusat rehabilitasi untuk mengobati gangguan makannya.
Seperti diberitakan
Aceshowbiz,
belum lama ini, ibunda Kesha, Pebe Sebert, tampil di depan publik menceritakan perjuangan putrinya menyembuhkan anoreksia dan bulimia. Sebert mengatakan, bintang pop itu hampir mati karena dibuli banyak orang akibat berat badannya yang terus merosot.
"Para dokter mengatakan kepada saya tingkat tekanan darah dan natriumnya sangat rendah. Dokter juga mengatakan, namun Kesha hebat, itu adalah keajaiban dia masih bisa bertahan, tidak jatuh mati saat ada di panggung," tambahnya.
Sebert mengungkapkan bahwa produser Kesha dan manajernya harus ikut bertanggung jawab atas gangguan makan yang dialami artis tersebut. "Suatu kali pada panggilan konferensi, Sonenberg berteriak, 'Anda perlu menurunkan berat badan! Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan. Terserah mau menggunakan obat, atau tidak makan.'"
Saat itu, kata ibunya, Kesha hanya menangis. Dan pergi meninggalkan sang manajer sambil berpikir ingin bunuh diri.
Kesha sendiri saat ini sedang dirawat di fasilitas khusus wanita Timberline Knolls, di luar Chicago. Sebert, yang selalu mendampingi putrinya juga berada di fasilitas rehabilitasi untuk membantu putrinya mengatasi stres dari krisis keluarga. Dan Kesha, kata Seberet, kini sedang memfokuskan diri untuk menjadi sehat kembali .
"Dia hanya ingin menjadi sehat dan bahagia," kata Sebert .
Halaman Selanjutnya
Sebert mengungkapkan bahwa produser Kesha dan manajernya harus ikut bertanggung jawab atas gangguan makan yang dialami artis tersebut. "Suatu kali pada panggilan konferensi, Sonenberg berteriak, 'Anda perlu menurunkan berat badan! Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan. Terserah mau menggunakan obat, atau tidak makan.'"