LSI Network: Pertarungan Pemilu 2014 Bakal Didominasi Golkar Vs PDIP

sorot kampanye pdip - Kampanye PDIP tahun 2009
Sumber :
  • VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network memprediksi Pemilu 2014 akan menjadi ajang pertarungan dua partai, Golkar dan PDI Perjuangan. Ini seiring elektabilitas Partai Demokrat yang terus merosot hingga saat ini.


“Dari survei yang kami lakukan, dua partai ini (Golkar dan PDIP) kemungkinan akan bersaing menjadi partai penguasa karena elektabilitasnya paling kokoh. Dua partai ini konsisten di posisi satu dan dua. Jadi, kemungkinan pemerintahan 2014 adalah pemerintahan Golkar atau PDIP,” kata peneliti LSI Network, Adjie Alfaraby, di Jakarta, Minggu 2 Februari 2014.


Berdasarkan survei terbaru LSI Network yang digelar pada 6-16 Januari 2014 di 33 provinsi di Indonesia, Golkar tercatat memperoleh dukungan tertinggi sebesar 18,3 persen, disusul oleh PDIP  dengan raihan 18,2 persen suara, Gerindra 8,7 persen, dan Demokrat 4,7 persen.
Daftar Harga Pangan 3 Mei 2024: Cabai Merah, Gula hingga Daging Sapi Naik


PKB Usung Kadernya Yusuf Chudlori Jadi Cagub Jateng di Pilkada 2024
Walau berada di urutan teratas, elektabilitas Golkar sesungguhnya merosot. Pada survei sebelumnya yang digelar Maret 2013, Golkar meraup dukungan 22,2 persen suara. Angka itu turun menjadi 20,4 persen pada Oktober 2013. “Jadi meski masih kokoh dukungannya, tren suara Golkar cenderung menurun,” ujar Adjie.

MPR Segera Silaturahmi Kebangsaan ke Prabowo-Gibran

LSI Network menyatakan, ada beberapa faktor di balik konsistennya dukungan terhadap Golkar dan PDIP dibanding Demokrat. Pertama, Golkar dan PDIP adalah partai lama yang memiliki struktur kokoh dan kekuatan finansial bagus. Kedua, kedua partai itu dibesarkan oleh banyak tokoh.


Dengan jumlah dukungan yang cukup besar untuk Golkar dan PDIP, LSI berpendapat hanya kedua partai itu yang bisa mengajukan calon presiden sendiri. Partai lain, kata LSI, harus berkoalisi lebih dulu untuk memenuhi persyaratan minimal 25 persen suara sah nasional.


Terkait pemilu legislatif, LSI melihat Golkar masih unggul ketimbang PDIP. Namun terkait pemilihan presiden, sosok Megawati dan Jokowi yang dianggap lebih unggul dibandung Aburizal Bakrie.


Untuk diketahui, survei LSI Network ini dilakukan terhadap 1.200 orang responden di 33 provinsi, dengan menggunakan metode
multistage random sampling
dan
margin of error
sekitar 2,9 persen. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya